Tukang Ojek Dihabisi Penumpangnya

Kapolres Tangsel Sebut Kasus Begal Meningkat: Terbaru, Korbannya Tukang Ojek Dibunuh Penumpang

Polres Tangerang Selatan menyebut kasus begal di wilayah hukumnya ada peningkatan belakangan ini.

Ega Alfreda/TribunJakarta.com
Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Faisal Febrianto saat memberikan keterangan soal kasus pembunuhan SD (65) seorang ojek konvensional yang nyawanya dihabisi PP (25) dengan cara sadis di kawasan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Selasa (24/1/2023). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda

TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Polres Tangerang Selatan menyebut kasus begal di wilayah hukumnya ada peningkatan belakangan ini.

Teranyar, SD (65) yang berprofesi sebagai ojek pangkalan tak lepas dari jeratan teror begal.

Sebab, niat mencari rezeki untuk sesuap nasi, SD malah dibunuh secara brutal oleh begal yang menyamar jadi penumpang yakni PP (26).

"Jadi memang jadi bahan edukasi, kejahatan begal ini ada sedikit peningkatan. Ini kan, dimana ada niat di situ ada kesempatan. Kesempatan enggak ketemu niat enggak bakal ada kejahatan," kata Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Faisal Febrianto, Selasa (24/1/2023).

Menurutnya, korban tidak hanya menyasar seorang ojek konvensional atau pun online.

Baca juga: Residivis Kasus Pemerasan Beraksi Begal Penumpang Bajaj di Tambora, Uang Rp 8 Juta Raib Dibawa Kabur

Walau tidak menjelaskan secara rinci, ia memastikan kalau korban begal di Tangerang Selatan bisa siapa pun berdasarkan tangkapan beberapa waktu ke belakang.

"Jadi tidak hanya tukang ojek saja, sesuai dengan perintah Kapolda, tiap malam sampai dini hari kami melaksanakan patroli. Patroli di tempat-tempat rawan, di tempat-tempat yang sekiranya sering terjadi kejahatan," ungkap Faisal.

Ia pun mengimbau kepada warga Tangerang Selatan dan sekitarnya untuk lebih waspada bilamana terpaksa harus keluar rumah malam dan dini hari.

Baca juga: Pengemudi Ojol di Pagedangan Tangerang Tewas Dibunuh, Polisi Sebut Pelakunya Tak Saling Kenal

"Kalau memang tidak kenal, jangan menerima penumpang, termasuk orang-orang di pinggir jalan itu yang nongkrong itu," kata Faisal.

Sebagai informasi, pria paruh baya berumur 65 tahun ditemukan tergeletak bersimbah darah di Kampung Rancahaur, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang pada Minggu (22/1/2023).

Pria yang sudah uzur tersebut berinisial SD yang saban hari berprofesi sebagai ojek pangkalan untuk menyambung hidup.

Ilustrasi begal di Kota Tangerang dengan senjata tajam celurit
Ilustrasi begal di Kota Tangerang dengan senjata tajam celurit (Muhammad Azzam/screenshot/CCTV)

Diketahui, pelaku adalah PP (25) yang membunuh SD dengan sangat sadis dan brutal.

"Pelaku cukup sadis, lukanya (korban) cukup parah. Helm yang digunakan korban hancur di belakang," kata Faisal di Mapolres Tangerang Selatan, Selasa (24/1/2023).

Baca juga: Driver Ojol Dikeroyok Sejumlah Pemuda di Tamansari Jakbar, Polisi Tetapkan 2 Tersangka

"Ini yang ditebaskan (golok) ke kepala korban, pecah (helm) tembus ke kepala korban," sambungnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved