Massa Ojol Kebakaran Jenggot hingga Gelar Demo Tolak ERP, Heru Budi Santai: Itu Masih Lama

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menanggapi santai aksi demo pengemudi ojek online (ojol) yang menolak wacana ERP

Dionisius Arya Bima Suci/TribunJakarta.com
Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono saat ditemui di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Jumat (27/1/2023) 

"Wacana ini sudah ada di tahun 2006, semua orang tahu. Kami minta ini (wacana penerapan ERP) dibatalkan," ujarnya.

Ancam Tak Pilih Lagi Anggota DPRD DKI yang Dukung ERP 

Massa ojek online (ojol) yang menggelar aksi demo di depan Gedung DPRD DKI mengancam tak akan memilih lagi legislator Kebon Sirih yang mendukung rencana penerapan jalan berbayar elektronik alias electronic road pricing (ERP).

"Jangan pilih lagi anggota DPRD yang dukung ERP. Kita konstituen mereka, kita ini suara mereka," ucap sang orator dari atas mobil komando, Rabu (25/1/2022).

Baca juga: Demo Tolak Jalan Berbayar, Massa Ojol Singgung Program Anies Baswedan yang Jadi Biang Macet

Sebuah spanduk ancaman tak bakal lagi 'nyoblos' anggota DPRD DKI yang mendukung ERP pun dibentangkan para pendemo. 

"Wahai legislator Jakarta yang terhormat, jangan pernah terbesit di pikiranmu berlakukan ERP di pikiranmu berlakukan ERP jika masih berharap suara kami di (Pemilu) 2024," demikian isi spanduk tersebut.

Mereka pun tak henti-hentinya meneriakan penolakan terhadap wacana penerapan jalan berbayar elektronik yang menurut rencana juga berlaku untuk sepeda motor.

"Tolak ERP, lawan. Lawan," teriak sang orator disambut teriakan dari pendemo lainnya.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved