Tim SAR Berangkat dari Tanjung Priok ke Laut Jawa Cari Korban Kecelakaan Kapal Nelayan KM Rukun Jaya
Di sisi lain, enam orang lainnya diduga masih terjebak di bawah kapal yang tenggelam dalam posisi terbalik di titik di Laut Jawa tersebut.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, TANJUNG PRIOK - Badan SAR Nasional (Basarnas) berangkat dari Dermaga 100 Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara menuju ke perairan Laut Jawa, Jumat (27/1/2023) sore.
Keberangkatan ini dalam rangka pencarian korban kecelakaan kapal nelayan KM Rukun Jawa yang tenggelam di perairan Laut Jawa pada Rabu (25/1/2023) dini hari lalu.
Dengan menumpang KN SAR Ganesha-105, personel Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Jakarta beserta Basarnas Special Group akan menempuh perjalanan sekitar 10 jam untuk sampai ke titik pencarian.
Titik pencarian sendiri tepatnya berada di Laut Jawa, antara perairan Bangka Belitung dan perairan Teluk Jakarta dengan jarak sekitar 100 nautical miles.
Kepala Kantor SAR Jakarta Fazzli mengatakan, keberangkatan personel dengan KN SAR Ganesha menyusul upaya pencarian sebelumnya menggunakan helikopter.
"Kami menerima informasi kemarin sore sampai hari ini telah menggerakan Helikopter HR-6304 dari Lanud Atang Sanjaya Bogor," kata Fazzli di Pelabuhan Tanjung Priok.
Baca juga: Aksi Heroik Polisi Selamatkan Anak yang Disandera Bapaknya di Depok: Tak Tega Lihat Korban Menangis
"Ini untuk melaksanakan pendeteksian atau pencarian di wilayah yang dicurigai. Helikopter berhasil menemukan KM Rukun Jaya yang berada di lokasi dengan kondisi posisi terbalik," sambung Fazzli.
Adapun fokus operasi SAR ini adalah pencarian terhadap enam korban yang belum ditemukan usai tenggelamnya KM Rukun Jaya.
KN SAR Ganesha yang berangkat hari ini juga mengangkut 10 anggota Basarnas dengan kemampuan menyelam untuk terjun ke dalam air mencari para korban.
Sebelumnya, KM Rukun Jaya yang membawa 28 anak buah berangkat dari Brebes, Jawa Tengah untuk mencari ikan di perairan Laut Jawa.
Pada Rabu (25/1/2023) dini hari sekitar pukul 3.00 WIB, kapal dihantam ombak besar sehingga terbalik di tengah laut.
Baca juga: Heboh Buaya Antar Jasad Balita yang Tenggelam di Sungai Mahakam, Korban Hilang Sejak Minggu Lalu
Dari total 28 orang di dalam kapal, 22 orang di antaranya berhasil menyelamatkan diri dan ditolong kapal nelayan lainnya yang melintas di lokasi.
Sebanyak 22 orang yang selamat kemudian diantarkan kembali ke Brebes dengan kapal nelayan tersebut.
Di sisi lain, enam orang lainnya diduga masih terjebak di bawah kapal yang tenggelam dalam posisi terbalik di titik di Laut Jawa tersebut.
Keenam korban ini masih dalam pencarian.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
| "Habis Kena Orang" Jeritan Warga Ketakutan, Mobil Listrik Hantam Gerobak dan Pejalan Kaki di Jakut |
|
|---|
| Operasi Zebra Polres Pelabuhan Priok, Polisi Tindak Pengendara Lawan Arus hingga Main HP di Jalan |
|
|---|
| Kecelakaan Hari Ini di Tanjung Priok: Mobil Listrik Tabrak Gerobak hingga Motor 3 Orang Jadi Korban |
|
|---|
| Satgas Pangan Polres Pelabuhan Priok Perketat Pengawasan Harga dan Stok Beras di Pasar Muara Angke |
|
|---|
| Wahana Ekstrem Flying Fox Bikinan Damkar Jakarta Utara Jadi Favorit Anak-anak di HBKB Sunter |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/apel-tim-basarnas-keberangkatan-di-tanjung-priok-pencarian-korban-kapal-tenggelam-di-laut-jawa.jpg)