Pria Ngaku-ngaku Polisi Tipu Wanita Mapan di Bekasi, Korban Diperkirakan Lebih Dari Satu
Pria berinisial HW (38), diringkus Polsek Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi usai menipu wanita mapan dengan modus ajian sakti penghilang aura negatif
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Satrio Sarwo Trengginas
Laporan wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, CIKARANG - Pria berinisial HW (38), diringkus Polsek Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi usai menipu wanita mapan dengan modus ajian sakti penghilang aura negatif.
Kanit Reskrim Polsek Cikarang Selatan Iptu Kukuh Setio Utomo mengatakan, korban diperkirakan lebih dari satu orang.
"Sementara ini ada satu laporan kepolisian, namun dari handphone pelaku ada 3 sampai 4 perempuan yang sudah mapan (jadi korban)," kata Kukuh, Sabtu (28/1/2023).
Pelaku berkenalan dengan korban melalui media sosial Facebook, wanita mapan yang menjadi target berasal dari berbagai daerah.
"Ada yang di Bandung, ada yang di Cikarang juga, Bekasi," paparnya.
Baca juga: Kenal Lewat Facebook, Emak-emak di Cikarang Kena Tipu Ajian Sakti Penghilang Aura Negatif
Di dunia maya, pelaku mengaku sebagai anggota kepolisian. Trik ini dia gunakan untuk meyakinkan para korban.
"Untuk meyakinkan korban dia biasanya pasang foto lagi rapat atau segala macem, fotonya dari google nyari," tukasnya.
Sebelumnya diberitakan, emak-emak berinisial LS (40) menjadi korban penipuan oleh seorang pria yang mengaku anggota kepolisian.
Baca juga: Polisi Gadungan di Cikarang Tipu Emak-emak Pakai Modus Ajian Sakti Penghilang Aura Negatif
Kapolsek Cikarang Selatan Kompol Chalid Thayib mengatakan, pelaku berinisial HW (38) warga Kabupaten Tulang Bawang, Lampung.
"Polsek Cikarang Selatan berhasil mengungkap kasus penipuan dan atau penggelapan sebagaimana dimaksud pasal 378 dan atau 372 KUHP," kata Chalid, Jumat (27/1/2023).
Kronologis bemula saat korban LS bertemu dengan pelaku di Jalan Jati Pilar, Desa Serang, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, Rabu (20/7/2022) lalu.
"Korban dan pelaku saat itu bertemu sekira pukul 10.00 WIB, di sana keduanya berbincang-bincang," jelas dia.
Kepada korban, pelaku mengaku bekerja sebagai anggota Polisi yang bertugas di Polsek Cikarang Selatan.
Modus ini lanjut Chalid, membuat korban percaya hingga masuk ke tahap obrolan yang lebih dalam tentang keahlian supranatural.
"Pelaku mengaku memiliki keahlian, korban memberikan uang sebesar Rp50.000.000 dengan alasan akan dibersihkan aura negatifnya agar rejekinya lancar," ucap Chalid.
Setelah menerima uang, pelaku lalu memberikan bungkusan plastik hitam sambil memerintahkan jangan dibuka sampai tiga bulan kemudian.
Pertemuan keduanya selesai sampai di situ, selang beberapa bulan kemudian korban ternyata penasaran dengan bungkusan yang diberikan pelaku.
Jika dilihat dari bentuknya, bungkusan tersebut menyerupai segepok uang sehingga membuat korban tertarik untuk membuka.
"Setelah dibuka ternyata berisi potongan kertas yang dilakban seolah-olah menyerupai uang yang dibungkus," kata Chalid.
Atas kejadian tersebut, korban lalu melapor karena merasa tertipu. Anggota Polsek Cikarang Selatan langsung melakukan penyelidikan.
"Dibantu korban yang janjian bertemu dengan pelaku di Hotel kawasan Tambun Selatan, pelaku akhirnya berhasil kami tangkap," tegas dia.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
Tawuran di Cikarang Bekasi Makan Korban, 2 Pelajar SMA Tewas, 7 Pelaku Ditangkap Polisi |
![]() |
---|
DUDUK Perkara Aksi Perampasan Mobil di Jalan Turi Bekasi, Jerit Tangis Perempuan "Kita Korban" |
![]() |
---|
Dorong Regulasi Cukai Minuman Berpemanis, Warga Wanasari Deklarasi Kampung Sehat Siaga |
![]() |
---|
Kepala Cabang Bank BUMN di Jakarta Pusat Korban Pembunuhan Dikenal Supel dan Humoris |
![]() |
---|
Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Bekasi, Satu Mushola di Bojongmangu Roboh |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.