Mahasiswa UI Ditabrak Purnawirawan Polri

Ibunda Hasya Cerita Anaknya Atlet Taekwondo: Sudah Menangkan Semua Medali

Tangis Ibunda Hasya menceritakan kenangan anaknya sebagai atlet taekwondo yang ditetapkan sebagai tersangka kecelakaan maut.

YouTube Narasi dan Istimewa
Tangis Ibunda Hasya, Dwi Syafiera Putri menceritakan kenangan anaknya sebagai atlet taekwondo yang ditetapkan sebagai tersangka kecelakaan maut. Pria bernama Muhammad Hasya Atallah Mahasiswa Universitas Indonesia (UI) meninggal dunia setelah terlibat kecelakaan pada Oktober 2022 lalu. 

Laporan wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar

TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI SELATAN - Air mata selalu keluar ketika Dwi Syaviera (50) atau akrab disapa Ira, menceritakan sosok almarhum putranya Hasya Athallah Saputra (18) korban kecelakaan yang ditetapkan sebagai tersangka.

Dijumpai saat konferensi pers di Restoran Wulan Sari, Jalan Kemakmuran, Bekasi Selatan, Senin (30/1/2023), Ira tak kuasa menahan tangis.

"Yah saya nangis lagi dong," kata Ira saat ditanya terkait sosok putranya semasa hidup.

Hasya lanjut Ira, merupakan anak pertama dari dua bersaudara. Dia aktif sebagai atlet Taekwondo sejak dini.

Ayahnya merupakan pelatih taekwondo di Kabupaten Bekasi, kedua buah hatinya dididik sendiri menjadi atlet hingga melahirkan berbagi prestasi.

Baca juga: Sikap Tak Berempati Purnawirawan Polri Setelah Tabrak Mahasiswa UI, Ayah Hasya Putuskan Proses Hukum

"Prestasi tertinggi almarhum menurut kami sudah main di PON, berarti tinggal main di Sea Games atau di Olimpiade,"ucap Ira.

Selain itu, berbagai kejuaran tingkat nasional juga sudah dimenangkan Hasya.

Bahkan untuk masuk seleksi sekolah, atlet muda itu tak pernah menggunakan nilai, dia selalu masuk melalui jalur prestasi.

Terkuak detik-detik Ibunda Muhammad Hasya Atallah, Dwi Syafiera Putri mendapatkan telepon di malam hari. Telepon tersebut mengabarkan mahasiswa UI jurusan FISIP itu mengalami kecelakaan.
Terkuak detik-detik Ibunda Muhammad Hasya Atallah, Dwi Syafiera Putri mendapatkan telepon di malam hari. Telepon tersebut mengabarkan mahasiswa UI jurusan FISIP itu mengalami kecelakaan. (YouTube Narasi)

Cita-cita bermain di level tertinggi kejuaraan taekwondo sekarang bukan sekedar mimpi, sang ibu meyakini putranya telah memenangkan semua pertandingan.

"Alhamdulilah almarhum sudah memenangkan seluruh pertandingannya," ucap Ira.

Keluarga sejauh ini telah mengikhlaskan kepergian Hasya, hanya saja keadilan harus terus diperjuangkan.

Orang tua sangat terkejut ketika mendapatkan kabar Hasya ditetapkan sebagai tersangka, padahal dia adalah korban tewas dalam insiden kecelakaan.

Adi Saputra (47) sang ayah mengatakan, putranya tewas dalam kecelakaan maut di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan pada 6 Oktober 2022 lalu.

Baca juga: Detik-detik Ibu Mahasiswa UI Ditelpon saat Malam, Sontak Teriak saat Dengar Anaknya Tewas Ditabrak

Hasya terlibat kecelakaan dengan kendaraan AKBP (purn) Eko Setia Budi Wahono, kasus kecelakaan telah di-SP3 (surat perintah penghentian penyidikan) pasca penetapan tersangka.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved