Kasus Pelecehan Seksual di KRL Terjadi Lagi, PT KCI Imbau Berhati-hati dan Siap Kawal ke Jalur Hukum

KAI Commuter mengimbau kepada para penumpang untuk selalu berhati-hati dan waspada terhadap para pelaku kejahatan pelecehan seksual.

tribunlampung.co.id/dodi kurniawan dan Tribunnews/JEPRIMA
Kolase Foto Ilustrasi pelecehan dan KRL 

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Kasus pelecehan seksual di commuterline kembali terjadi.

Aksi pelecehan seksual yang dilakukan pelaku terhadap penumpang perempuan itu terjadi pada Selasa (31/1/2023) malam.

KAI Commuter mengimbau kepada para penumpang untuk selalu berhati-hati dan waspada terhadap para pelaku kejahatan pelecehan seksual.

"Untuk tetap berhati-hati dan waspada terhadap lingkungan sekitar. Jangan ragu untuk meminta pertolongan kepada petugas baik di dalam commuterline ataupun di stasiun," kata Manager External Relations & Corporate Image Care PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) atau KAI Commuter, Leza Arlan pada Rabu (1/2/2023).

Penumpang yang mengalami pelecehan seksual juga bisa melaporkannya melalui kontak center 021-121.

Baca juga: Viral Pelecehan Seksual Oknum Sekuriti ke Penumpang di Stasiun Manggarai, KCI: Bukan Petugas Kami

"KAI Commuter siap mendampingi korban lewat jalur hukum dan pendampingan trauma. Terdapat juga CCTV Analytic di stasiun yang dapat mengenali pelaku kejahatan yang sudah masuk ke dalam data base," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Aksi pelecehan seksual yang sempat dialami salah satu penumpang kereta rel listrik (krl) di Stasiun Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan sempat diunggah di media sosial pada Selasa (31/1/2023) kemarin.

Pelecehan seksual itu dilakukan oleh oknum petugas keamanan terhadap salah satu penumpang.

Dalam video yang beredar di media sosial, seorang pria tampak diamankan oleh dua pria lainnya dan satu perempuan yang mengenakan kemeja hijau.

(kiri foto) Video yang merekam terduga pelaku pelecehan seksual yang berhasil ditangkap di Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan dan (kanan foto) ilustrasi pelecehan seksual.
(kiri foto) Video yang merekam terduga pelaku pelecehan seksual yang berhasil ditangkap di Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan dan (kanan foto) ilustrasi pelecehan seksual. (Kolase TribunJakarta)

Narasi dalam video tersebut berbunyi dugaan pelecehan seksual oleh oknum petugas di Stasiun Manggarai (korban baju hijau) sekitar pukul 20.00 WIB.

Menanggapi video viral tersebut, Manager External Relations & Corporate Image Care PT Kereta Commuter Indonesia (KCI), Leza Arlan, membenarkan bahwa ada tindakan pelecehan seksual terhadap salah satu penumpang di Stasiun Manggarai.

Baca juga: Heboh Kasus WNI Diduga Lakukan Pelecehan di Depan Kabah, Konjen Jeddah Buka Suara

Peristiwa itu terjadi saat penumpang dan pelaku berada di dalam Commuterline pada Selasa (31/1/2023) sekitar pukul 20.30 WIB.

Terduga pelaku pun langsung diamankan.

"Terduga pelaku telah diamankan oleh petugas keamanan stasiun setelah korban berteriak. Terduga pelaku dibawa ke pos keamanan stasiun dan diminta keterangan atas perbuatannya. Dia mengakui perbuatannya dan selanjutnya diserahkan ke Polsek Tebet," kata Leza saat dikonfirmasi TribunJakarta.com pada Rabu (1/2/2023).

Namun, Leza menegaskan oknum sekuriti yang diamankan bukan merupakan petugas dari KAI maupun KCI.

Terduga pelaku, kata Leza, bekerja sebagai petugas keamanan yang kebetulan sedang menjadi penumpang commuterline.

"Terduga pelaku bukan petugas kami," tegasnya.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved