Menkes Ajak Heru Budi Tekan Angka Stunting di DKI: Kita Beri Kado Perpisahan Buat Jokowi 

Sebagai informasi, Presiden Jokowi sejatinya hanya menargetkan penurunan angka stunting di angka 14 persen pada 2024 mendatang.

Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Acos Abdul Qodir
Kompas.com/Muhammad Naufal
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin dan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono usai menggelar rapat pimpinan (rapim), Balai Kota DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (1/2/2023). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci 

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengajak Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono untuk bisa menekan angka stunting di ibu kota hingga di bawah lima persen.

Hal ini disampaikan Budi Gunadi usai membahas masalah stunting bersama Heru Budi di Balai Kota Jakarta.

"Pak gubernur yuk kita kasih hadiah ke bapak presiden ada provinsi (angka stunting) di bawah lima persen, karena DKI sekarang masih 16 persen," ucapnya, Rabu (1/2/2023).

Sebagai informasi, Presiden Jokowi sejatinya hanya menargetkan penurunan angka stunting di angka 14 persen pada 2024 mendatang.

Namun, Budi Gunadi mengajak Heru Budi untuk kerja bersama menurunkan level stunting di bawah 5 persen.

Pasalnya, angka lima persen ini merupakan level stunting yang ada di negara-negara maju.

Baca juga: Heru Budi Buru 95 Ribu Warga Miskin Ekstrem di Jakarta untuk Disejahterahkan

Oleh karena itu, diharapkan DKI bisa menjadi percontohan bagi provinsi lain di Indonesia untuk menekan angka stunting hingga di bawah lima persen.

"Tadi kami bicarakan bagaimana kita bisa kasih contoh satu provinsi di Indonesia itu sama dengan negara maju level stuntingnya," ujarnya.

Untuk mewujudkan target tersebut, penanganan stunting akan difokuskan pada ibu hamil dan kelompok anak usia 6 bulan sampai 24 bulan.

Baca juga: Angka Perceraian di Kota Bekasi Capai 4.887 Kasus Sepanjang 2022, Terkuak Penyebab Pasutri Berpisah

Menurutnya, dua kelompok ini merupakan yang paling rentan, sehingga gizi bagi ibu hamil dan balita harus terpenuhi.

"Jangan sampai kurang gizi, gimana monitoringnya sehingga kita bisa identifikasi secara dini," kata dia.

"Jangan sampai stunting, sebelum stunting harus dicegah. Kalau sudah stunting kesembuhannya rendah sekali," sambungnya.

Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono pun menyambut baik ajakan Menkes Budi Gunadi.

Ia pun berkomitmen bakal menyediakan asupan gizi yang cukup bagi kelompok ibu hamil dan balita usia 6 bulan sampai 24 bulan.

Komandan Kodim 0502 Jakarta Utara Kolonel Inf. Frega Wenas Inkiriwang menyambangi rumah anak stunting di RW 03 Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara, Rabu (13/7/2022).
Komandan Kodim 0502 Jakarta Utara Kolonel Inf. Frega Wenas Inkiriwang menyambangi rumah anak stunting di RW 03 Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara, Rabu (13/7/2022). (TRIBUNJAKARTA.COM/GERALD LEONARDO AGUSTINO)
Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved