Terkuak Kondisi Terkini Wanita Bugil dalam Mobil Dinas Bersama Pelajar SMA yang Kecelakaan di Jambi

Terungkap kondisi kesehatan terkini dari TA, penumpang mobil Camry Dinas DPRD Kota Jambi yang mengalami kecelakaan pada Kamis (2/2/2023) lalu.

Kolase TribunJakarta
Mobil Camry yang dikemudikan SA mengalami kecelakaan tungggal di Jambi pada Kamis (5/2/2023). Si pengemudi membawa seorang penumpang wanita telanjang. 

TRIBUNJAKARTA.COM, JAMBI - Terungkap kondisi kesehatan terkini dari TA, penumpang mobil Camry Dinas DPRD Kota Jambi yang mengalami kecelakaan pada Kamis (2/2/2023) lalu.

Diketahui, TA ditemukan tanpa busana di dalam mobil saat kecelakaan itu terjadi.

TA saat itu sedang bersama SA, pengemudi mobil tersebut.

Kasat Lantas Polresta Jambi Kompol Aulia Rahmad mengatakan TA saat ini menjalani perawatan medis di RS Bhayangkara.

"Saat ini masih dalam kondisi pemulihan karena baru selesai operasi, jadi kondisi badannya masih demam panas," ujarnya Sabtu (4/2/2023).

Baca juga: Mobil Dinas di Jambi Kecelakaan Didapati Wanita Tanpa Busana, Saksi: Sarung Saya sampai Mau Diambil

Polresta Jambi juga belum bisa memeriksa SA.

Polisi beralasan orang tua dari pengemudi tersebut masih belum siap untuk diperiksa lantaran suaminya baru meninggal dunia.

Seperti diketahui, mobil dinas Toyota Camry dengan nomor polisi BH 1842 Z itu sebelumnya menabrak tiang reklame saat melaju dengan kecepatan tinggi, di Jalan Soekarno Hatta, Kecamatan Jambi Selatan, Kota Jambi, Kamis (2/2/2023) malam.

Baca juga: Kepergok Warga Tanpa Busana di Kamar Menantu, Mertua di Serang Masih Berani Mengelak: Lagi Ngadem

Mobil itu juga terlempar mengenai sebuah mobil Calya.

Diketahui pengemudi mobil dinas DPRD Kota Jambi itu masih berstatus pelajar SMA.

Demikian pula dengan penumpangnya yang masih di bawah umur.

Saat kecelakaan terjadi, penumpang wanita di dalam mobil dinas berinisial TA tak mengenakan busana.

Mereka diduga melarikan diri dari penggerebekan.

Namun saat polisi mengecek ke lokasi yang diduga menjadi tempat penggerebekan, polisi tidak menemukan saksi maupun orang yang melihat langsung penggerebekan tersebut.

Kompol Aulia Rahmad, mengatakan saat ini orang tua pengemudi mobil dinas tersebut belum bisa dimintai keterangan.

Sebab sebelumnya ayah dari pengemudi SA baru meninggal, ditambah lagi dengan adanya kejadian sehingga orang tuanya masih sok.

"Jadi secara kemanusiaan tidak elok juga kita paksakan, cuma kami sudah tegaskan, kapan ibu sudah siap, kami siap merapat," kata Aulia.

"Yang jelas nanti kita akan meminta keterangan terhadap orang tua si pengemudi dan juga terhadap orang tua si penumpang," tambahnya.

Aulia mengatakan dalam pemeriksaan penumpang mobil nanti, pihaknya akan menggandeng Polwan untuk mendalami terkait dengan isu-isu yang beredar.

"Nanti kita akan gandeng Polwan karena tidak elok juga kalau kita yang lakukan pemeriksaan karena si penumpang ini perempuan, dan untuk selanjutnya kita akan lakukan pemeriksaan terhadap saksi yang ada di TKP," tambah Aulia.

Mobil Dikemudikan Anak Kasubag di DPRD Jambi

Diberitakan sebelumnya, mobil dinas Toyota Camry dengan nomor polisi BH 1842 Z menabrak tiang reklame saat melaju dengan kecepatan tinggi dan terlempar mengenai sebuah mobil Calya.

Peristiwa itu terjadi di Jalan Soekarno Hatta, Kecamatan Jambi Selatan, Kota Jambi, Kamis (2/2/2023) malam.

Kasubag Rumah Tangga dan Aset di sekretariat DPRD Provinsi Jambi berinisial N, diminta bertanggung jawab atas kecelakaan mobil dinas milik sekretariat DPRD Jambi itu.

Kondisi mobil dinas pelat merah yang alami kecelakaan tunggal dan disebut didapati wanita tanpa busana di depan RS Siloam, Jambi Selatan, Provinsi Jambi, Kamis (2/2/2023) malam. Polisi masih menelusuri informasi dugaan digerebek dan dikejar warga sebelum terjadi kecelakaan tunggal tersebut.
Kondisi mobil dinas pelat merah yang alami kecelakaan tunggal dan disebut didapati wanita tanpa busana di depan RS Siloam, Jambi Selatan, Provinsi Jambi, Kamis (2/2/2023) malam. Polisi masih menelusuri informasi dugaan digerebek dan dikejar warga sebelum terjadi kecelakaan tunggal tersebut. (Tribun Jambi/Aryo Tondang)

Mobil dinas tersebut dikemudikan oleh anak kandung N saat terjadi kecelakaan tunggal pada Kamis malam lalu.

Ketua DPRD Provinsi Jambi Edi Purwanto mengaku prihatin dengan kecelakaan yang mengakibatkan satu korban luka lebam dan satu korban lainnya patah kaki.

Baca juga: Misteri Temuan Mayat Tanpa Busana Mengambang di Kali Cidurian, Sidik Jari Sudah Terhapus

Menurut Edi, N sedang diberi cobaan karena suaminya belum lama ini meninggal dunia dan saat ini anaknya mengalami kecelakaan.

"Saya juga prihatin karena memang suaminya baru saja meninggal, sekarang ada musibah lagi anaknya kecelakaan. Maka memang saya cukup prihatin dengan musibah ini," bebernya.

Meski demikian, ia juga tidak membenarkan perbuatan N yang membawa pulang mobil dinas.

Ia menganggap N lalai karena membiarkan anaknya yang masih pelajar mengendarai mobil berpelat merah.

Edi mengatakan N harus dinonaktifkan dari jabatannya karena menyalahgunakan wewenang.

"Kita minta agar gubernur menonaktifkan ASN dari pejabat tersebut. Karena ini sudah melakukan penyalahgunaan kekuasaan dan ini juga lalai membiarkan pemakaian mobil dinas tidak pada peruntukannya," jelasnya.

Kecelakaan tunggal mobil dinas di Jambi tersebut sempat menghebohkan publik karena disebut ada korban wanita tanpa busana di dalamnya.

Dilaporkan ada dua orang yang ada di dalam mobil saat kecelakaan, mereka adalah SA yang mengemudikan mobil, dan TA.

SA sebagai pengemudi hanya mengalami memar, sedangkan TA harus menjalani perawatan karena mengalami patah kaki.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved