Jokowi ''Sihir'' Warga Ulujami Jaksel dengan 2 Kartu, Putus Kutukan 10 Tahun PDI Perjuangan

Ini adalah cerita Jokowi semasa berkampanye saat dirinya mengikuti Pilkada DKI Jakarta pada 2012 silam.

ISTIMEWA/Dokumentasi tim pemenangan Jokowi-Maruf Amin
Presiden Joko Widodo keluar dari dalam mobilnya, dan menyapa massa pendukungnya di kawasan Komisi Pemilihan Umum, Jakarta Pusat, Jumat (21/9/2018). 

"Pak Jokowi cuma bilang "Ya ibu maunya apa? Maunya saya gimana? Makanya saya datang mau nanya pedagang di sini"," tutur Gembong mencoba mengingat ucapan Jokowi.

Benar saja, saat Jokowi mau meninggalkan pasar Kebayoran Lama, emak-emak yang tadinya ngamuk justru malah berfoto bersama Jokowi.

Dari pasar Kebayoran Lama, Jokowi barulah bergeser ke Ulujami. "Waktu itu sudah jam delapan malam. Padahal jadwalnya itu jam dua," ujar Gembong.

Beda dengan menangani emak-emak di Pasar Kebayoran lama, jurus Jokowi menghadapi warga Ulujami adalah dengan menggunakan dua kartu tanpa banyak mengumbar janji.

Kartu Jakarta Sehat (KJS) untuk warga berobat dan Kartu Jakarta Pintar (KJP) untuk warga mendapat pendidikan gratis. 

"Pas pulang saya bilang ke Pak Jokowi kita ga pernah menang di Ulujami. Tapi beliau yakin menang. "Apik Mas"," papar Gembong.

Presiden Jokowi, Basuki Tjahaja Purnama dan Heru Budi Hartono
Presiden Jokowi, Basuki Tjahaja Purnama dan Heru Budi Hartono (Instagram @herubudihartono)

Jurus Jokowi itu rupanya benar-benar ampuh di sana. PDI Perjuangan yang selalu keok di Ulujami maka di tahun 2012 memenangkan Jokowi-Ahok.

"Makanya saya juga heran sama beliau, prediksinya jitu sekali," ucap Gembong.

Kekalahan di Menteng Dalam

Lain di Ulujami lain di Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan.

Gembong mengatakan kepada Jokowi bahwa Menteng Dalam berada dalam genggaman banteng moncong putih.

Keyakinan itu diutarakan gembong saat di dalam mobil mendampingi Jokowi berkampanye juga pada momen Pilkada DKI 2012.

Di luar kaca mobil yang ditumpangi, terpampang wajah Jokowi bersanding dengan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok lengkap dengan nomor tiga dan slogan Jakarta Baru.

Tepatnya, saat itu, Jokowi tengah menjelang putaran II melawan petahana Fauzi Bowo dan Nachrowi Ramli (Foke-Nara). Sedangkan empat paslon lainnya sudah gugur di putaran pertama.

Presiden Jokowi memberikan arahan kepada pejabat polisi di Istana Negara, Jumat (15/10/2022).
Presiden Jokowi memberikan arahan kepada pejabat polisi di Istana Negara, Jumat (15/10/2022). (Sekretariat Presiden)

Di tengah keyakinan Gembong, Jokowi justru mengutarakan pesimismenya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved