Duduk Ngedeprok, Massa Ojol Debati Kadishub Tolak ERP hingga Akhirnya Menang

Duduk ngedeprok memenuhi Jalan Medan Merdeka Selatan, massa ojol mendengar pernyataan Kadishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo perihal wacana ERP.

Tribunjakarta.com/Elga Hikari Putra
Massa ojol duduk ngedeprok mendengar penjelasan Kadishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo soal wacana ERP. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

TRIBUNJAKARTA.COM - Duduk ngedeprok memenuhi Jalan Medan Merdeka Selatan, massa ojol mendengar pernyataan Kadishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo perihal wacana jalan berbayar atau Electronic Road Pricing (ERP).

Sekira pukul 15.20 WIB, Syafrin yang didampingi Kasatpol PP Arifin menaiki mobil komando yang sejak siang tadi berada di depan Balai Kota DKI Jakarta.

Syafrin memang orang yang paling ditunggu oleh massa ojol selain Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono.

 

Selain karena wacana ERP merupakan ranah Dishub, massa ojol juga tak terima dengan pernyataan Safrin yang disebut pernah mengatakan bahwa demo ojek online tak mempan untuk membatalkan ERP.

Kepada massa ojol, Syafrin awalnya menjelaskan alasan Pemprov DKI berencana menerapkan ERP di Jakarta.

Baca juga: Ojol Tuntut Heru Budi Copot Kadishub DKI karena Wacana ERP, Syafrin Pasrah: Terserah Pimpinan

"Saya ingin samapikan bahwa ERP itu hanyalah alat. Tujuannnya adalah pengendalian lalu lintas di Jakarta yang saat ini sudah sangat macet," kata Syafrin kepada massa ojol, Rabu (8/2/2023).

Syafrin juga mengaku sudah mendengar aspirasi di masyarakat, termasuk para ojol mengenai wacana jalan berbayar.

"Kami sudah mendengar aspirasi dari angkutan umum semuanya. Terkait dengan rencana penerapan ERP. Ada dua tuntutannya, yang pertama adalah rencana regulasi untuk dikaji ulang secara komprehensif, yang kedua angkutan online tidak dikenakan ERP," ujar Syafrin.

Didebat Massa Ojol

Kadishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo menemui massa ojol yang demo di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (8/2/2023) menolak ERP.
Kadishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo menemui massa ojol yang demo di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (8/2/2023) menolak ERP. (Tribunjakarta.com/Elga Hikari Putra)

Rupanya pernyataan Syafrin itu langsung dibantah oleh massa ojol. Sebab, yang mereka mau adalah wacana ERP benar-benar dibatalkan.

"Kami maunya menolak," teriak massa ojol.

"Ngomongnya jangan muter-muter pak, langsung intinya aja, tolak," ujar massa ojol lainnya.

Banyakanya suara protes dari massa ojol membuat pernyataan Syafrin sempat terhenti.

Baca juga: Ojol Demo di DPRD, Kadishub DKI Tegaskan Kendaraan Online Tetap Bayar Jika ERP Diterapkan

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved