Wanita Pengusaha Tewas di Rumahnya

Terungkap Sosok Wanita 51 Tahun di PIK yang Tewas Terluka Tembak dan Temuan Pistol di Dekatnya

S (51), wanita yang tewas dengan pistol di dekat jenazahnya dalam rumah di kawasan PIK, Penjaringan, Jakarta Utara, merupakan seorang pengusaha.

|
TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan mengungkap perkembangan penyelidikan wanita 51 tahun yang tewas di Penjaringan. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, PENJARINGAN - S (51), wanita yang tewas dengan pistol di dekat jenazahnya dalam rumah di kawasan PIK, Penjaringan, Jakarta Utara, merupakan seorang pengusaha.

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan mengatakan, S merupakan pemilik perusahaan swasta di bidang logistik.

"Dia ini salah satu pengusaha dan mempunyai jabatan di salah satu perusahaan yang bersangkutan, ada perusahaan swasta, logistik," kata Gidion, Kamis (9/2/2023).

"Atas nama dia yang bersangkutan perusahaannya," sambung Kapolres.

Selain itu, pistol yang ditemukan dekat jenazah S dipastikan milik wanita 51 tahun itu.

Baca juga: Ada Pistol Dekat Jasadnya, Wanita yang Tewas dalam Rumah di PIK Alami Luka Tembak di Dada Kiri

Berdasarkan hasil olah TKP sementara, polisi menemukan dokumen kepemilikan resmi senjata api dari rumah wanita itu.

Dari dokumen tersebut disebutkan bahwa pistol yang ditemukan dekat jenazah S atas nama wanita itu sendiri.

Gerbang perumahan di Jalan Pantai Indah Utara 3, RT 010 RW 07 Kelurahan Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, tempat penemuan jenazah wanita bersimbah darah pada Rabu (8/2/2023).
Gerbang perumahan di Jalan Pantai Indah Utara 3, RT 010 RW 07 Kelurahan Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, tempat penemuan jenazah wanita bersimbah darah pada Rabu (8/2/2023). (TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino)

"Kalau dari hasil pemeriksaan sah dan resmi, pistolnya atas nama korban," kata Gidion.

Saat ini pistol sudah dibawa oleh tim Puslabfor Mabes Polri yang turut serta dalam penyelidikan.

Untuk menentukan penyebab kematian S, polisi juga masih menunggu hasil autopsi hingga pemeriksaan forensik terhadap jenazah wanita itu.

"Kami masih melakukan pendalaman dari hasil pemeriksaan ahli, baik berkaitan dengan ahli forensik maupun ahli uji laboratorium forensik," katanya.

Ambulans yang membawa jenazah wanita berinisial S keluar dari perumahan di Jalan Pantai Indah Utara 3, RT 010 RW 07 Kelurahan Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (8/2/2023) malam.
Ambulans yang membawa jenazah wanita berinisial S keluar dari perumahan di Jalan Pantai Indah Utara 3, RT 010 RW 07 Kelurahan Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (8/2/2023) malam. (TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino)

Sementara itu, berdasarkan salah satu foto yang diterima TribunJakarta.com dari salah satu sumber terpercaya, posisi pistol berada di dekat pinggang S.

Dari foto tersebut, terlihat bahwa pistol itu berwarna hitam dengan kondisi magasinnya sudah dilepas.

Adapun posisi jenazah telentang dengan masih mengenakan kaus tanpa lengan dan celana pendek.

Jenazah S berada di lantai dengan luka tembak bersarang di dada kirinya.

Adapun penemuan jenazah S dilaporkan penghuni rumah kepada Polsek Metro Penjaringan sekitar pukul 15.30 WIB, Rabu (8/2/2023) kemarin.

Kanit Reskrim Polsek Metro Penjaringan Kompol Harry Gasgari mengungkapkan, posisi jenazah wanita tersebut berada di dalam salah satu kamar di rumah tersebut.

Diketahui, wanita yang tewas itu merupakan pemilik rumah.

"Posisi meninggalnya di dalam kamar. Yang meninggal itu pemilik rumah," kata Harry.

Baca juga: Polisi Periksa 4 Saksi Soal Wanita Tewas dengan Pistol di Dekatnya dalam Rumah di PIK

Setelah melakukan olah TKP, polisi kemudian membawa jenazah S ke RS Polri Kramat Jati guna diautopsi.

Sementara itu, pantauan TribunJakarta.com di lokasi pada Rabu malam, terlihat beberapa mobil operasional kepolisian dan juga ambulans keluar dari kompleks perumahan elit di alamat penemuan jenazah sekitar pukul 22.00 WIB.

Ambulans tersebut bermaksud membawa mayat S ke RS Polri Kramat Jati.

Ambulans itu terpantau sempat berhenti sejenak di Mapolsek Metro Penjaringan sebelum beranjak ke RS Polri.

Dari ambulans keluar anggota keluarga dari mendiang S untuk mengurusi dokumen tertentu sebelum ikut ke RS Polri.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved