Cerita Apes Anya Dwinov Depositokan Uang Rp 5 Miliar di Indosurya sejak Tahun 2018 Kini Hilang

Dalam pertemuan tersebut diakui Anya ia menerima kesepakatan dari Indosurya, terkait pengembalian uang simpanannya, yakni dicicil selama 10 tahun dengan bayaran Rp 43.250.000 per bulan.

"Kenyataannya yang berlaku cicilan pertama masuk Januari 2021. Dari Rp 43 juta hanya ditransfer Rp 1,5 juta. Februari ditransfer totalnya Rp 500.000. Maret Rp 500.000 lagi. April Rp 400.000. Mei dan seterusnya tidak ada transferan apa-apa," jelas Anya.

"Jadi total uang saya yang baru dikembalikan sebesar Rp 2,9 juta dari Rp 5 Miliar," tambahnya.

Selama lebih dari dua tahun menanti, Anya justru mendapatkan kekecewaan. Bos Indosurya, Henry Surya divonis bebas oleh Pengadilan Negeri Jakarta Barat karena kasusnya tak termasuk ke ranah pidana.

"Saya masih berharap uang saya bisa kembali. Harapannya, pengadilan menyita aset Indosurya yang nantinya aset bisa dilelang dengan hasilnya bisa mengembalikan uang nasabah," ucap Anya.

Anya Dwinov mengaku tak mau mengambil langkah hukum sendiri.

Sebab, kerugiannya sebesar Rp 5 miliar dinilai kecil, jika dibandingkan dengan total penipuannya sebesar Rp 106 triliun.

Anya memilih menyerahkan kasus Indosurya kepada yang berwajib, karena saat ini kasus tersebut sedang ditangani Mabes Polri atas perintah dari Pemerintah.

"Saya gamau emosi dan mood kerja saya terganggu. Uang Rp 5 miliar saya sudah hilang. Saya harus mengisinya kembali tabungan itu. Saya fokus mengisi pundi tabungan saya kembali," imbuh Anya.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News