Cerita Apes Anya Dwinov Depositokan Uang Rp 5 Miliar di Indosurya sejak Tahun 2018 Kini Hilang

Presenter Anya Dwinov menjadi salah seorang korban kasus penipuan investasi Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Indosurya, Henry Surya.

Wartakota/Arie Puji Waluyo
Presenter Anya Dwinov korban penipuan koperasi simpan pinjam Indosurya 

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Presenter Anya Dwinov menjadi salah seorang korban kasus penipuan investasi Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Indosurya, Henry Surya.

Korbannya pun tak main-main mencapai 23.000 nasabah.

Bahkan, uang yang Anya simpan sebesar Rp 5 miliar dalam tabungan deposito di Indosurya sejak tahun 2018, tak kembali.

"Jadi selama ini, aku menaruh uang simpanan tabungan saya yang terakhir di Indosurya. Pas taHu ternyata melakukan penipuan, saya tidak menyangka," kata Anya ketika ditemui di gedung Trans TV, Jalan Kapten Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kamis (9/2/2023) seperti dikutip Wartakota.

"Karena Indosurya berdiri sejak tahun 1980-an, dengan manajemen yang baik. Saya tidak terima, karena mereka pasti tahu kapan perusahaan mereka akan terhenti," ujar Anya.

Baca juga: MENGEJUTKAN! Bos Koperasi Indosurya Divonis Bebas atas Penggelapan Dana Kerugian Rp 106 Triliun

Wanita berusia 40 tahun itu menyeritakan bahwa pada 13 Februari 2019, pihak Indosurya menghubunginya, apakah akan meneruskan atau memperpanjang penyimpanan uangnya sebesar Rp 5 miliar.

Karena dirasa tidak ada masalah, Anya masih meneruskan atau memerpanjang penyimpanan uang di Indosurya.

"Kemudian, 13 Februari 2020, saya dihubungi oleh Indosurya untuk menanyakan hal yang sama, karena sistem perpanjangan setahun sekali. Terus pihak sana bilang banyak yang ambil tabungannya," tutur Anya.

Baca juga: Sidang Vonis Bos Koperasi Indosurya Kerugian Rp 106 Triliun, Korban Minta Pelaku Dihukum Setimpal

"Kemudian, saya ikutan. Saya bilang, uang tabungannya saya tarik. Terus pihak perusahaan cabang dan pusat Indosurya mengonfirmasi tentang niat pengambilan uang saya," jelas Anya.

Lalu, pada 14 Februari 2020 sore uang sebesar Rp 5 miliar milik Anya tidak kembali.

Ia masih belum merasa ada yang janggal, karena kala itu tepat di hari Jumat atau sedang akhir pekan.

Baca juga: Gugatan Pembatalan Homologasi KSP Indosurya Ditolak Pengadilan

Tiga bulan kemudian, penyiar radio cantik itu pun membaca berita bahwa Indosurya menyatakan gagal bayar uang nasabah yang menarik tabungannya.

"Kemudian muncul grup berisi para nasabah dibawah naungan aliansi. Saya ikut lah disitu Mei 2020. Sampai akhirnya, beberapa hari kemudian, semua korban diminta datang ke kantor Indosurya di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan," papar Anya.

Dalam pertemuan tersebut, diakui Anya, sekitar ribuan nasabah korban penipuan investasi hadir bertemu dengan wakil kuasa hukum Indosurya.

"Kami dikumpulkan dalam sebuah ruang meeting dibagi beberapa kloter. Ada juru bicara pengacara Indosurya yang memaparkan kepada kami semua. Dijelaskan cara pengembaliannya. Cuma dijelaskan sepihak saja tidak ada jalan keluar lain. Tidak ada tanya jawab," terang Anya.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved