Pemilu 2024
Siap Nyaleg, Alasan Verrell Bramasta Bakal Fokus di Isu KDRT: Banyak yang Anggap Enteng
Artis Verrell Bramasta siap tinggalkan dunia entertainment bila terpilih sebagai anggota legislatif dalam Pemilu 2024.
Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Satrio Sarwo Trengginas
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina
TRIBUNJAKARTA.COM, PANCORAN - Artis Verrell Bramasta siap tinggalkan dunia entertainment bila terpilih sebagai anggota legislatif dalam Pemilu 2024.
Hal ini menyusul dirinya yang sudah bergabung di Partai Amanat Nasional (PAN) dan menyatakan diri siap nyaleg.
Nantinya, ia dikabarkan bakal mencalonkan diri sebagai caleg DPR RI untuk daerah pemilihan (dapil) Jabar dan satu diantara isu yabg bakal dikritisinya ialah soal kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
"Betul aku akan ikut penilaian legislatif di 2024 nanti. Untuk mama ini ketiga, untuk aku ini pertama. Kalau ditanya soal program, tentu fokus aku akan ke milenial dan gen z dan ibu-ibu. Dan, aku ingin fokus ke domestic violence, KDRT ini bisa luas bisa ke sosok ayah dan sosok kakek, nenek," katanya di Kantor DPP PAN, Kamis (9/2/2023).
Sebagai anak 'broken home', ia menyadari betul bila masih banyak orang yang belum berani berbicara mengenai KDRT.
Baca juga: Siap Nyaleg dari PAN, Verrell Bramasta Bakal Tinggalkan Dunia Entertainment
Pasalnya, Verrell menganggap bila KDRT masih dianggap sebagai suatu aib bagi sebagian orang.
"Banyak orang yang mengentengkan KDRT sendiri, hal seperti itu akan aku perjuangkan agar bisa sukses di usia muda untuk kebaikan orang lain," lanjutnya.
Ia pun menampik bila isu ini berdasarkan pengalaman yang dialami sang ibunda, Venna Melinda. Di mana Venna diduga mengalami KDRT oleh suaminya, Ferry Irawan.
"Aku rasa itu, enggak cuma satu aja (soal) KDRT, karena di dunia politik kan banyak yang kita perjuangkan, cuma yang bisa kita perbaiki, yang aku highlight adalah domestic violence, KDRT, bukan hanya untuk perempuan, tapi anak, karena banyak kasus seperti ini yang tidak mendapat perhatian seperti seharusnya," pungkasnya.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
PKS Buka Suara soal Faktor Kekalahan di Pilkada Depok, Masih Mendebat Kejenuhan Warga 20 Tahun |
![]() |
---|
Pilkada Telah Usai, GMKI Jakarta Suarakan Masyarakat Kembali Bersatu |
![]() |
---|
Ulasan Lengkap Pilkada Depok 2024: Peta Suara 11 Kecamatan, Nasib PKS hingga Alasan Imam-Ririn Kalah |
![]() |
---|
Aktivis Pemuda NTT di Jakarta Nilai Pilkada 2024 Kondusif: Tidak Terjadi Hal yang Dikhawatirkan |
![]() |
---|
Jenuh dan Karakter Rasional Warga Kota Bekasi Jadi Faktor Rendahnya Partisipasi Pemilih Pilkada 2024 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.