Saling Tantang di Instagram, Satu Orang Tewas Saat Tawuran di Ciracas Jakarta Timur

Tawuran dua kelompok remaja di Jalan Suci, Kelurahan Susukan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur pada Minggu (12/2/2023) dini hari merenggut korban jiwa

Penulis: Bima Putra | Editor: Satrio Sarwo Trengginas
Tribunnews/Pexels.com/Lukas
Ilustrasi tawuran pelajar dipicu tantangan di media sosial 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, CIRACAS - Tawuran dua kelompok remaja di Jalan Suci, Kelurahan Susukan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur pada Minggu (12/2/2023) dini hari merenggut korban jiwa.

Korban, remaja laki-laki berinisial RH (20) tewas akibat luka berat senjata tajam dalam tawuran antara kelompok diikutinya berjuluk Trops, dengan kelompok musuh Chober.

Wakil Kepala Polres Metro Jakarta Timur AKBP Ahmad Fanani mengatakan kejadian bermula sekira pukul 01.00 WIB ketika kelompok korban mendapat ajakan melakukan tawuran.

"Kelompok korban mendapat tantangan tawuran di IG (Instagram) yang mengajak tawuran di Jalan Suci atas tantangan dariĀ  kelompok Chober," kata Fanani di Jakarta Timur, Senin (13/2/2023).

Kala itu, sebelum melakukan tawuran kelompok korban yang berjumlah 12 orang sempat menenggak minimum keras (miras) jenis Intisari dengan dalih meningkatkan nyali saat tawuran.

Baca juga: Dua Kelompok Remaja Tawuran di Palmerah Kocar-kacir saat Polisi Datang, Tiga Orang Tertangkap

Usai menenggak miras korban dan kelompoknya tersebut berangkat menuju Jalan Suci, Kelurahan Susukan untuk melakukan tawuran dengan kelompok Chober seusai janji.

"Di lokasi sudah ditunggu kelompok Chober, terjadilah saling serang. Korban (RH) membawa senjata tajam celurit dan sempat terdesak mundur, namun korban masih terus maju," ujarnya.

RH yang secara domisili masih tercatat warga Kecamatan Ciracas terkapar usai mengalami luka bacok celurit dihunus kelompok musuh pada bagian perut bagian kiri.

Teman-teman RH sempat berupaya membawa korban ke Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur untuk mendapat penanganan medis, nahas nyawanya tidak tertolong.

"Setelah sampai rumah sakit korban dinyatakan meninggal dunia oleh dokter IGD RS Polri. Selanjutnya korban dilakukan otopsi untuk mengetahui sebab kematian korban," tuturnya.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved