Sisi Lain Metropolitan

Miris, Kakek Jaja Terciduk Bawa Balita Tetangganya dalam Gerobak Saat Memulung di Kawasan Elit Pluit

Kakek terciduk Jaja terciduk bawa balita tetangganya dalam gerobak saat memulung di kawasan elit Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis (16/2/2023).

TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino
Seorang kakek bernama Jaja membawa anak balita tetangganya saat memulung di kawasan Pluit, Jakarta Utara, Kamis (16/2/2023). 

Setelah terjaring razia, Kakek Jaja dan sang balita dibawa sebentar ke Kantor Camat Penjaringan sebelum dikirim ke panti sosial.

Namun, sebelum jadi dikirim ke panti, ibu dari balita itu tiba-tiba datang dan menjemput sang anak untuk dibawa pulang kembali.

Ibu tersebut mengakui bahwa Kakek Jaja bukan merupakan kakek kandung dari anaknya melainkan hanya tetangga.

Drama Pengemis Ibaratkan Petugas Majikannya

Seorang pengemis wanita menangis dan mengibaratkan petugas Sudinsos Jakarta Utara majikannya saat dirazia di kawasan Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis (16/2/2023).
Seorang pengemis wanita menangis dan mengibaratkan petugas Sudinsos Jakarta Utara majikannya saat dirazia di kawasan Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis (16/2/2023). (Gerald Leonardo Agustino/ TribunJakarta.com)

Sebelum menciduk Kakek Jaja dan balita laki-laki itu, petugas gabungan dari Satpol PP Kecamatan Penjaringan dan Sudinsos Jakarta Utara juga menjaring pengemis dari Waduk Pluit.

Dalam prosesnya, pengemis wanita tersebut menangis histeris ketika dirazia.

Pengemis yang berkedok manusia karung itu menangis dan mengibaratkan petugas Sudin Sosial Jakarta Utara sebagai majikannya saat akan dimasukkan ke dalam mobil operasional.

Awalnya, petugas gabungan dari Sudinsos Jakarta Utara dan Satpol PP Kecamatan Penjaringan bergerak dari Jalan Muara Karang Raya ke arah Waduk Pluit.

Setibanya di lokasi, petugas melihat pengemis wanita tersebut sedang membawa karung di taman Waduk Pluit.

Petugas pun mengejar wanita itu dan menangkapnya.

Baca juga: Terungkap! Malika Anak Korban Penculikan di Jakarta Pusat Dianiaya dan Dipaksa Kerja Jadi Pemulung

Saat akan digiring ke mobil P3S Sudinsos Jakarta Utara, pengemis itu menangis histeris.

"Nggak mau dibawa, nanti anak saya nyariin," kata sang pengemis.

Kepala Seksi Rehabilitasi dan Pemberdayaan Sosial Sudinsos Jakarta Utara Maria Risda Pasaribu yang ikut dalam razia hari ini lantas berupaya menenangkannya.

Namun, bukannya mereda, tangisan pengemis itu malah semakin menjadi-jadi.

Pengemis yang mengenakan daster batik dengan celana panjang itu kembali menolak dimasukkan ke dalam mobil.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved