5 Tahun Anies Baswedan Pimpin Jakarta, Pengamat: Sukses Redam Gejolak Masyarakat tapi Lemah Eksekusi

5 Tahun memimpin Jakarta dari tahun 2017-2022, Anies Baswedan disebut sukses meredam gejolak di masyarakat.

TribunJakarta.com
Pengamat kebijakan publik, Trubus Rahadiansyah saat berbincang dengan manager content TribunJakarta.com Yogi Gustaman tentang nasib Jakarta setelah tak lagi menjadi ibu kota negara. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

TRIBUNJAKARTA.COM - 5 Tahun memimpin Jakarta dari tahun 2017-2022, Anies Baswedan disebut sukses meredam gejolak di masyarakat.

Tapi di sisi lain, Anies lemah dalam hal eksekusi kebijakan terutama yang bersinggungan langsung dengan kehidupan warganya.

Penilaian itu disampaikan pengamat kebijakan publik Trubus Rahadiansyah saat berbincang dengan TribunJakarta.com.

Trubus mengakui salah satu nilai plus dari Anies adalah mampu meredam gejolak di masyarakat.

Hal itu terlihat dari tak banyaknya masyarakat yang menggelar demo sebagaimana yang terjadi di era sebelum Anies.

Kemampuan Anies dalam berkomunikasi dinilai menjadi salah satu minimnya terjadi gejolak di masyarakat.

"Saya melihat minimnya lagi ini apa gejolak-kejolak dari masyarakat miskin kota itu itu sangat jarang masyarakat demo menuntut dibanding era sebelumnya," kata Trubus sebagaimana dilansir dari Youtube TribunJakarta.com, Sabtu (18/2/2023).

Baca juga: Pengamat Sebut Anies Baswedan Berperan Besar Bikin Masyarakat Paham Apa Itu Politik Identitas

Selain karena pembawaannya yang santun, Trubus menilai para tokoh masyarakat yang selama ini mendukung Anies begitu masif menyebarkan apa yang telah dikerjakan Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 itu.

Dalam hal pembangunan fisik, Trubus menilai Anies juga mampu membuat peninggalan yang membuat namanya dikenang.

Salah satunya bagaimana Anies mempercantik kawasan Sudirman-Thamrin mulai dari halte TransJakarta, penyeberangan, trotoar hingga sejumlah ruang terbuka yang dipercantik sehingga menarik perhatian warga.

"Istilahnya Smart City-nya maju, Sudirman-Thamrin disulap jadi instagramable lah," kata Trubus.

Minim Eksekusi

Kendati sukses meredam gejolak di masyarakat bukan berarti hal itu tak menimbulkan konsekuensi.

Trubus menyebut Anies terkesan lemah dalam hal eksekusi kebijakan yang berkaitan langsung dengan masyarakat.

Pengamat kebijakan publik, Trubus Rahadiansyah saat berbincang dengan manager content TribunJakarta.com Y Gustaman membahas nasib Jakarta setelah tak lagi menjadi ibu kota.
Pengamat kebijakan publik, Trubus Rahadiansyah saat berbincang dengan manager content TribunJakarta.com Y Gustaman membahas nasib Jakarta setelah tak lagi menjadi ibu kota. (Elga Hikari Putra/TribunJakarta.com)
Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved