Pemilu 2024

Pengamat Sebut Anies Baswedan Berperan Besar Bikin Masyarakat Paham Apa Itu Politik Identitas

Pengamat kebijakan publik, Trubus Rahadiansyah menyebut Anies Baswedan berperan besar dalam membuat masyarakat paham akan politik identitas.

|
Kolase Foto TribunJakarta
Kolase Foto Anies Baswedan dan Amien Rais saat menghadiri Rakernas ke-1 Partai Ummat di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

TRIBUNJAKARTA.COM - Pengamat kebijakan publik, Trubus Rahadiansyah menyebut Anies Baswedan berperan besar dalam membuat masyarakat paham akan politik identitas.

Hal itu disampaikan Trubus saat dimintai tanggapannya atas plus minus Anies Baswedan selama menjabat Gubernur DKI Jakarta.

"Pak anies memberi pelajaran bahwa di Jakarta ini ada politik identitas yang sebelumnya masyarakat tidak mengenal apa itu politik identitas," kata Trubus saat berbincang dalam rangkaian HUT Ke-5 TribunJakarta.com beberapa waktu lalu.

Diketahui, Pilkada DKI Jakarta Tahun 2017 menimbulkan adanya perpecahan yang begitu besar di masyarakat dan polarisasi berdasarkan politik identitas.

Trubus mengakui saat itu masyarakat di Jakarta masih mudah terpancing dengan politik identitas.

Baca juga: Anies Baswedan Ngeles Saat Disinggung Soal Politik Identitas, Pengamat: Dia Mau Mengubah Image

Namun saat ini ia menilai masyarakat sudah lebih cerdas dan tak mudah termakan hasutan polarisasi bernama politik identitas.

"Di era Pak Anies ini masyarakat mengenal politik identitas. Tapi dari sini hikmahnya masyarakat kita jadi tahu apa itu politik identitas dan makin dewasa tidak mudah dipolarisasi," ujar pria yang juga sebagai dosen di Universitas Trisakti.

Trubus menyebutkan salah satu indikator masyarakat tak mudah termakan polarisasi dalam hal politik identitas yakni tak lagi banyak massa yang mengikuti berbagai macam aksi berkedok agama seperti yang kerap terjadi di saat Pilkada Jakarta tahun 2017.

"Sekarang kan sudah ga seksi lagi (aksi yang berkaitan politik identitas) karena kan masyarakat saat ini sudah enggak terangsang lagi dengan kegiatan semacam itu," kata Trubus.

Politik Identitas Gaya Baru di 2024

Trubus meyakini politik identitas akan tetap ditemui pada Pemilu dan Pilkada 2024 mendatang.

Bahkan ia menyebut bisa lebih masif dibanding Pilkada 2017 dan Pemilu 2019 lalu.

Salah satu indikator darinya karena banyaknya parpol yang ikut pemilu membuat potensi itu masih bisa terjadi.

Mantan Gubernur DKI Jakarta sekaligus bakal capres Anies Baswedan tampak berpelukan dan cium pipi kanan dan cium pipi kiri (cipika-cipiki) dengan Ketua Majelis Syura Partai Ummat Amien Rais ketika tiba di Rakernas Partai Ummat di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Selasa (14/2/2023).
Mantan Gubernur DKI Jakarta sekaligus bakal capres Anies Baswedan tampak berpelukan dan cium pipi kanan dan cium pipi kiri (cipika-cipiki) dengan Ketua Majelis Syura Partai Ummat Amien Rais ketika tiba di Rakernas Partai Ummat di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Selasa (14/2/2023). (Kompas.com/Adhyasta Dirgantara)

Hanya saja dia menyebut politik identitas pada Pemilu 2024 mendatang akan dimodifikasi dengan gaya baru sehingga tak terlalu terlihat secara kasat mata.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved