Molor Lagi, Pengolahan Sampah RDF Plant Bantargebang Ditargetkan Beroperasi Maret 2023

Peresmian pabrik pengelolaan sampah di TPST Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat kembali molor. Kini ditargetkan beroperasi Maret 2023.

TribunJakarta.com/Elga Hikari Putra
Proyek pengelolaan sampah Landfill Mining dan RDF Plant di TPST Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat, Senin (2/1/2023). Peresmian pabrik pengelolaan sampah di TPST Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat kembali molor. Kini ditargetkan beroperasi Maret 2023. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Peresmian pabrik pengelolaan sampah atau Refuse Derived Fuel (RDF) plant di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat kembali molor.

Padahal, awalnya pabrik pengelolaan sampah itu ditargetkan bisa diresmikan pada 18 Februari 2023 kemarin.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Asep Kuswanto beralasan, peresmian RDF Plant di TPST Bantargebang molor lantaran masih dalam tahap pengujian kualitas hasil pengolah sampah.

"Kenapa penting uji kualitas? Karena memang RDF yang akan kami jual ini akan dibeli oleh pabrik semen. Ada kriteria dari kualitas sampah yang mereka inginkan," ucapnya saat dikonfirmasi, Minggu (19/2/2023).

Meski belum diresmikan, Anak buah Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono ini menyebut, RDF Plant Bantar Gebang sudah mulai dioperasikan.

Baca juga: Denmark Investasi Rp 1 Triliun untuk Kelola Sampah TPST Bantargebang Bekasi

Asep pun menargetkan RDF Plant bisa beroperasi penuh pada Maret 2022 mendatang.

"Kami sudah beroperasi, tapi masih dalam skala yang belum full, belum optimum. Sehingga diharapkan di Maret ini semuanya sudah bisa selesai uji kualitasnya," tuturnya.

"Karena memang mencari kualitas yang pas itu ternyata menjadi tantangan tersendiri yang kami rasakan," sambungnya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Asep Kuswanto di lokasi Landfill Mining dan RDF Plant di TPST Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat, Senin (2/1/2023).
Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Asep Kuswanto di lokasi Landfill Mining dan RDF Plant di TPST Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat, Senin (2/1/2023). (Elga Hikari Putra/TribunJakarta.com)

Dilansir dari Kompas.com, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berharap pabrik pengolah sampah atau Refuse Derived Fuel (RDF) plant di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat, diresmikan oleh Presiden Joko Widodo.

Peresmian pabrik pengolah sampah itu direncanakan berlangsung pada 18 Februari 2023.

"Kalau peresmiannya itu kami sih penginnya sama Pak Presiden," ujar Kepala Dinas (Kadis) Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta Asep Kuswanto di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (13/2/2023).

Asep mengatakan, sampai saat ini, penyelesaian proyek pabrik pengolah sampah tersebut tengah dikebut.

"Yang penting kami selesaikan proses semuanya. Kalau sudah run well, kemudian PKS (perjanjian kerja sama) sudah sesuai dengan Indocement sama PT SBI atau Holcim," kata Asep.

Asep sebelumnya mengemukakan, saat ini pembangunan RDF plant di TPST Bantargebang sudah mencapai 99 persen.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved