Viral Fenomena Longsor 'Gunung Pindah' di Kupang, Ini Penjelasan PVMBG

Jika melihat video dan foto yang didapat, gerakan tanah di Jalan Trans Nasional Timor di Takari ini cukup luas.

POS-KUPANG.COM/RYAN TAPEHEN
LONGSOR - Suasana di lokasi longsor yang berada di Jalur Trans Timor, tepatnya di Takari. Jalan ini merupakan jalan negara. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Fenomena tanah longsor di Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) menyita perhatian banyak pihak.

Tak terkecuali Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) yang turut memberikan penjelasan soal tanah longsor yang disebut sebagai 'gunung pindah'.

Seperti diketahui, akibat dari tanah longsor tersebut, akses jalan Trans Nasional Timor tertutup. 

Kepala PVMBG Badan Geologi, Hendra Gunawan, mengatakan jika melihat video dan foto yang didapat, gerakan tanah di Jalan Trans Nasional Timor di Takari ini cukup luas.

PVMBG Badan Geologi menganalisis kemungkinan kejadian tersebut berupa longsoran dengan bidang gelincir dipengaruhi struktur geologi atau bidang gelincir atau batas satuan batuan (litologi) dengan material tanah dan bahan rombakan (jika batuannya sifatnya lepas, tidak padu).

Baca juga: Pohon Tumbang hingga Tanah Longsor Melanda Jakarta Akibat Hujan Deras

"Percepatan pergerakan juga dipengaruhi atau dikontrol oleh kelerengan, struktur geologi, dan tingkat kejenuhan material penyusunnya. Lihat di map, gerakan tanah ini terjadi pada tekuk 2 lereng pada lembah, dan melihat morfologinya merupakan morfologi longsoran lama," kata Hendra melalui siaran tertulisnya, Minggu (19/2/2023).

Ia mengatakan gerakan tanah kemungkinan dipicu oleh hujan yang terjadi sebelumnya.

Untuk memastikan detail mekanisme dan faktor penyebabnya, kata Hendra, memang perlu dilakukan pemeriksaan dan penyelidikan detail di area tersebut.

"Mengenai isu lempeng Australia, pergerakan lempeng (tektonik) terjadi di semua tempat di Indonesia. Hanya arah dan kecepatannya aja yg berbeda. Kalau gerakan tanah sifatnya lokal, sangat dipengaruhi geologinya, litologi dan struktur yang berkembang di area tersebut," katanya.

Baca juga: Ini Penyebab Gempa Garut Magnitudo 6,1 yang Bikin Warga Ketakutan dan Tiga Desa Longsor

 Ia meminta masyarakat sebaiknya tetap meningkatkan kewaspadaan akan potensi kemungkinan longsoran susulan. Sementara, ujarnya, dibuat jalan alternatif.

Juga dilakukan pembersihan material longsoran dengan melihat kondisi kestabilan material dan cuaca, pemantauan perkembangan retakan, penyelidikan detail area tersebut, dan koordinasi dan kolaborasi antar instansi yang berkaitan dengan kebencanaan.

 

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Longsor di Kupang Bak 'Gunung Pindah' hingga Tutupi Jalan, Ini Penjelasan Badan Geologi 

Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved