Viral di Medsos

Kisah Bule Belgia dan Pria India ke Indonesia untuk Temui Kekasihnya, Ada yang Berakhir Kekecewaan

Bule Belgia meminang kekasih hatinya yang merupakan seorang ustazah berasal dari Lombok, nasibnya berbanding terbalik dengan pria asal India.

Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Siti Nawiroh
Net
Ilustrasi pernikahan. Viral di media sosial kisah WNA yang terbang ke Indonesia demi kekasihnya. 

"Saya mau kasi jodoh dengan anakku tapi Ali tidak mau," kata salah satu warga Majauleng.

Perjuangan Bule Belgia berujung manis

Berbeda dengan Ali, perjuangan yang dilakukan Jawad Adrien Boosten terbang dari Belgia ke Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat berujung manis.

Jawad Adrien Boosten terbang dari negaranya untuk menikahi seorang ustazah bernama Mauni Imran Ruslan asal Desa Ranggagata, Kecamatan Praya Barat Daya, Lombok Tengah.

Foto dan video pernikahan bule Belgia dengan ustazah di Lombok ini viral di media sosial.

Asib Ali Bhore pria asal India saat berada di Mapolres Wajo, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan. Asib Ali Bhore jauh-jauh datang dari India ke Wajo untuk melamar kekasihnya namun ditolak.
Asib Ali Bhore pria asal India saat berada di Mapolres Wajo, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan. Asib Ali Bhore jauh-jauh datang dari India ke Wajo untuk melamar kekasihnya namun ditolak. (Polres Wajo)

Pada unggahan video di media sosial, Kamis (16/2/2023), Murni mengatakan, dia didatangi langsung pria asal Belgia untuk menikah dengan mahar cincin dan surah Al Fatihah.

Mauni pun meminta doa dan dukungan kerabatnya agar pernikahannya lancar.

Unggahan foto dan video tersebut banyak mendapat respons positif dari warganet.

Mauni Imran Ruslan dan Jawad Adrien Boosten diketahui melangsungkan pernikahan pada hari Kamis (16/2/2023).

Mauni juga membagikan momen akad nikah dengan mesra bersama suaminya menggunakan gaun putih, sementara suaminya mengenakan jas hitam.

Hadiarti, pihak keluarga Mauni menuturkan, pernikahan keduanya berlangsung Kamis (16/2/2023).

Hadiarti mengatakan, keponakannya itu menikahi warga negara asing (WNA) asal Belgia. Keluarga di Lombok mengaku agak susah menyebut nama sang suaminya.

Hadiarti mengatakan, keponakannya bernama Mauni merupakan sosok perempuan yang sangat baik.

Dia merupakan guru honorer yang sehari-hari mengajar.

"Dia ini orang baik-baik, dia ustazah, sudah naik haji, dia sering berkomunikasi dengan WNA Arab yang memberikan sumbangan ke masjid," kata Hadiarti.

Baca juga: Viral Keributan di Tempat Hiburan Malam Eks Holywings Gatsu, Polres Jakarta Selatan: Tanya Polda

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved