PKS Deklarasi Usung Anies Baswedan Capres 2024, Darah Biru hingga Rekam Jejak Jadi Alasannya

TRIBUNJAKARTA.COM - Anies Baswedan resmi diusung menjadi bakal capres dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Pengusungan itu merupakan hasil keputusan Musyawarah Majelis Syura (MMS) VIII PKS yang dideklarasikan oleh Presiden PKS, Ahmad Syaikhu di kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, Kamis (23/2/2023), dan disiarkan langsung via channel Youtube PKS TV.

Mulanya, Syaikhu menjelaskan, bahwa kriteria capres PKS yang dibicarakan dalam MMS VIII itu berbasis pada MMS VII tahun lalu.

Setidaknya ada tiga indikator para petinggi PKS dalam menentukan capresnya, berkarakter nasionalis religius, membawa perubahan dan berpeluang menang.

"Pembahasan itu mengerucut bahwasanya sosok yang dimaksud pada Musyawarah Majelis Syuro yang ke-VII itu jatuh pada Anies Rasyid Baswedan," kata Syaikhu yang disambut senyum Anies.

"Kami memandang tiga parameter yang menjadi guidance pada Musyawarah Majelis Syuro yang ke-VII itu dimiliki Bapak Anies Rasyid Baswedan," lanjutnya.

Soal karakter nasionalis religius, Syaikhu mengatakan, Anies Baswedan memilikinya bahkan dari sang kakek yang merupakan pahlawan nasional, AR Baswedan.

Syaikhu menyebut Anies memiliki darah biru soal garis politik corak nasionalis religius.

Baca juga: Demokrat Kehilangan Momentum Dukung Anies Capres 2024, Pengamat: Pendukungnya Lari ke NasDem

"Yang pertama, saudara Anies Rasyid Baswedan adalah sosok pemimpin yang memiliki karakter nasionalis religius."

"Barangkali beliau mungkin beliau punya darah birunya karena kakek beliau adalah pahlawan nasional, AR Baswedan."

"Jadi kita yakin, mudah-mudahan darah biru dari kakek beliau ini sebagai pejuang yang Alhamdulillah mendapat gelar pahlawan nasional akan menurun dan diwarisi Anies Rasyid Baswedan," kata Syaikhu.

Soal perubahan, Syaikhu melihat rekam jejak Anies di Jakarta.

Menurutnya, Eks Mendikbud itu mampu membuat perubahan sebagai gubernur daerah khusus ibu kota itu.

"Kami menilai saudara Anies Rasyid Baswedan memiliki rekam jejak yang mumpuni dan menjadi simbol perubahan dari kemajuan pembangunan. Itu sudah dibuktikan beliau ketika membangun daerah, daerah istimewa, daerah Ibu Kota Jakarta," ujarnya.

Terakhir adalah soal peluang menang yang betul-betul diyakini Syaikhu dimiliki Anies.