Heru Budi Jenguk Satpol PP yang Ditusuk Pedagang Starling: Keberadaan Petugas Demi Kebaikan Bersama

Heru  pun meminta masyarakat turut menghormati petugas-petugas di lapangan yang mencoba menegakkan aturan.

Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Acos Abdul Qodir
Instagram @herubudihartono
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menjenguk petugas Satpol PP Menteng, Bagus Wahyudi (25), yang jadi korban penusukan pedagang kopi keliling atau starling di kawasan Bundaran HI. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menjenguk petugas Satpol PP Menteng, Bagus Wahyudi (25), yang jadi korban penusukan pedagang kopi keliling atau starling di kawasan Bundaran HI.

Momen tersebut dibagikan Heru lewat unggahan di media sosial instagram pribadi miliknya, @budiherhartono.

Dalam unggahan itu, Heru turut mengunggah sebuah foto saat dirinya tengah berdiskusi dengan dokter yang menangani Satpol PP berinisial B itu.

Dari kejauhan pun tampak petugas Satpol PP yang jadi korban penusukan masih terbaring lemas di tempat tidur rumah sakit.

Orang nomor satu di DKI ini pun mengaku prihatin atas peristiwa yang menimpa anak buahnya itu.

"Saya turut prihatin atas insiden penusukan anggota Satpol PP yang sedang bertugas di Bundaran HI, Jakarta Pusat," tulisnya dalam unggahan tersebut dikutip TribunJakarta.com, Jumat (24/2/2023).

Baca juga: Pengakuan Pedagang Starling yang Tusuk Satpol PP di Bundaran HI, Pemicunya Termos Pelaku Pecah

Eks Wali Kota Jakarta Utara ini pun memastikan, anak buahnya itu sudah mendapat perawatan intensif dari tim dokter.

Diharapkan, petugas Satpol PP itu bisa segera pulih dan bisa berkumpul dengan keluarga di rumah.

"Saat ini Bagus sudah ditangani oleh tim dokter di rumah sakit," ujarnya.

Heru Budi turut mengingatkan warga Jakarta untuk taat dan patuh pada peraturan yang ada.

Baca juga: Razia Parkir Liar Ricuh di Rawamangun, Petugas Dishub Dihalangi Sekuriti saat Hendak Derek Mobil Bos

Heru  pun meminta masyarakat turut menghormati petugas-petugas di lapangan yang mencoba menegakkan aturan.

"Pahami bahwa keberadaan setiap petugas di lapangan sejatinya adalah untuk menegakkan aturan demi kebaikan dan ketertiban bersama," tuturnya.

Kepala Sekretariat Kepresidenan ini pun turut mengingatkan para petugas Satpol PP untuk menegakkan aturan secara humanis.

"Tetap semangat untuk seluruh anggota Satpol PP DKI. Terus kedepankan sikap persuasif dan humanis dalam menegakkan aturan," ucapnya. 

Kronologi Penusukan Petugas Satpol PP Oleh Starling di Bundaran HI

Kepala Satpol PP DKI Arifin membeberkan kronologi penusukan anggotanya oleh pedagang kopi keliling alias starling di kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI) siang tadi.

Arifin bilang, peristiwa ini bermula saat anak buahnya itu menghentikan pedagang starling yang melawan arus lalu lintas di kawasan itu.

"Anggota kami saat itu menghalau pedagang sepeda kopi keliling yang melawan arus jalan dari arah Patung Kuda Monas menuju ke arah Bundaran HI, tapi jalurnya melawan arus," ucapnya saat dikonfirmasi, Kamis (23/2/2023).

Ilustrasi - Anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Menteng, Bagus Wahyudi (25) jadi korban penusukan oleh pedagang kopi keliling atau starling, Abdurrohman (29) di kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat, Kamis (23/2/2023).
Ilustrasi - Anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Menteng, Bagus Wahyudi (25) jadi korban penusukan oleh pedagang kopi keliling atau starling, Abdurrohman (29) di kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat, Kamis (23/2/2023). (WartaKota/net)

Setelah begadang starling itu berhenti, petugas Satpol PP berinisial B itu kemudian memberi teguran.

Arifin menyebut, saat itu petugas tersebut hanya ingin memperingati pedagang starling itu untuk tidak melawan arus.

Tak suka diberi teguran, pedagang starling itu tiba-tiba melakukan penyerangan terhadap petugas Satpol PP.

"Ternyata yang bersangkutan tidak terima kemudian ada tindakan kekerasan, kriminalitas. Padahal petugas sesungguhnya dalam posisi mengingatkan bukan dalam posisi penindakan, hanya menghalau saja," ujarnya.

Awalnya, pedagang itu menyerang petugas Satpol PP menggunakan tusukan es batu.

Tapi, petugas itu berhasil menghindar dan mengamankan tusukan es tersebut.

Baca juga: Anak Berulah Rafael Alun Dicopot dari Jabatan, Sri Mulyani Ungkap Pelanggaran Ayah Mario Dandy

"Kemudian pelaku mengambil lagi gunting yang biasanya digunakan menggunting kopi," katanya.

Setelah beberapa kali coba menghindar, akhirnya petugas itu jatuh tersungkur setelah gunting tersebut mengenai anggota badan.

Petugas Satpol PP ini pun mengalami luka cukup parah di bagian lengan kiri.

"Setelah anggota kami mencoba mempertahankan diri, menjaga keselamatan, akhirnya tangan kirinya di bawah sikut itu tertusuk dari depan tembus ke belakang," tuturnya.

Arifin menyebut, anak buahnya itu langsung dilarikan ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk mendapat pertolongan medis.

Dari laporan yang diterimanya, Arifin menyebut, kondisi anak buahnya itu kini masih dalam pengawasan dokter.

"Dia kondisinya lemah, kemudian tadi juga sempat muntah-muntah. Darahnya banyak juga yang keluar," tuturnya.

Baca juga: Sejumlah Pelajar di Cengkareng Diamankan Polisi Saat Naik Truk, Diduga Mau Tawuran

Anak buah Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono ini pun menyerahkan kasus ini sepenuhnya kepada pihak kepolisian.

Pelaku pun kini sudah diamankan aparat kepolisian sektor metro Menteng.

"Kasus ini ranahnya sudah masuk ke penganiayaan dan tindakan kriminal yang tentunya akan kami proses hukum sebagaimana yang ditentukan," kata Arifin.

"Kami akan proses sesuai dengan aturan hukum yang ada," tambahnya menjelaskan.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google New

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved