Terkuak Motif Pria di Lampung Nekat Lemparkan Istrinya ke Laut dari Kapal, Mengaku Dengar Bisikan

TRIBUNJAKARTA.COM - Insiden menggegerkan terjadi dalam penyeberangan KMP Shalem dari Pelabuhan Merak menuju Pelabuhan Bakauheni, Kamis (23/2/2023) sekira pukul 05.15 WIB.

Seorang pria tega berniat melemparkan istrinya ke laut.

Beruntung, wanita itu selamat.

Dalam rekaman video CCTV yang ada di KMP Shalem, terlihat detik-detik pria itu hendak melemparkan wanita yang diduga istrinya ke laut.

Dari video rekaman CCTV yang beredar, peristiwa pria lempar istri ke laut itu terjadi di Pelabuhan Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung, Kamis (23/2/2023) sekira pukul 05.15 WIB.

Dalam video viral berdurasi 38 detik itu, peristiwa tersebut terjadi di KMP Shalem.

Terlihat seorang perempuan sedang berjalan membawa tas jinjing hendak duduk di atas kursi di atas dek kapal.

Baca juga: Mario Dandy Diduga Punya Kos Mewah di Kebayoran Tarif Rp 3,5 Juta/bulan, Kemenkeu Bakal Telisik

Selang beberapa detik, seorang pria mengenakan jaket langsung menggendong perempuan itu dan melemparnya ke laut.

Sontak, kejadian itu membuat para penumpang yang berada di sekitar lokasi langsung berlari mengamankan pelaku.

Kepala KSKP Bakauheni AKP Ridho Rafika membenarkan peristiwa tersebut.

"Kamis (23/2/2023) kemarin sekira pukul 05.15 WIB, bertempat di atas KMP Shalem milik PT Surya Timur Line, telah terjadi seorang penumpang laki-laki yang mencoba menjatuhkan istrinya ke laut," kata Ridho, Jumat (24/2/2023).

Lanjut Ridho, saat itu KMP Shalem yang dinakhodai Kapten Mukrim Arif bertolak dari Dermaga 2 Pelabuhan Merak menuju Pelabuhan Bakauheni.

Sekira pukul 05.15 WIB, saat KMP Shalem akan memasuki Pelabuhan Bakauheni pada koordinat 05.867.825 S dan 105.756.752 E, tiba-tiba satpam KMP Shalem bernama Siswoyo mendapat informasi ada penumpang kapal yang menjatuhkan istrinya ke laut.

Selanjutnya, ia langsung mengecek ke TKP.

Ia melihat CCTV untuk mendapatkan visual kejadiannya.

Baca juga: Usai Jenguk, Kapolres Jaksel Ungkap Kondisi Terkini David Korban Penganiayaan Anak Pejabat Pajak