Sambut HUT Ke-104, Petugas Damkar Berlomba Evakuasi Korban yang Terjebak di Gedung Tinggi

Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Pemandangan berbeda terlihat di Kantor Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta pada Minggu (26/2/2023).

Di halaman kantor yang lebih dikenal markas Damkar Jakarta berjejer puluhan stand yang terdiri dari berbagai macam penjual.

Ada penjual makanan, souvenir dan yang paling banyak ditemui adalah penjual peralatan keselamatan kerja.

Para penjual itu mengisi stand pameran Fire Safety Festival yang digelar di sana dalam rangka HUT ke-104 Damkar.

Kemeriahan tak hanya di halaman depan Kantor Damkar Jakarta, di halaman belakang situasi lebih ramai lagi terlihat.

Ratusan petugas Damkar dari penjuru Indonesia berkumpul.

Mereka tengah mengikuti perlombaan bertajuk Fire Skill Competition 2022.

Para petugas Damkar dari sejumlah daerah akan berlomba untuk mengevakuasi korban yang dalam bahaya di gedung tinggi.

Dilengkapi alat pelindung diri (APD) dan peralatan yang lengkap, para petugas Damkar dengan cekatan bisa melewati sejumlah rintangan yang ada untuk mengevakuasi korban yang terjebak di gedung tinggi.

Baca juga: Ular Sanca 3 Meter Ditangkap Petugas Damkar Cilandak Usai Lahap Seekor Ayam Milik Warga di Kandang

"Ini adalah uji tanding kemampuan para petugas Damkar dengan metode uji tertentu sehingga kita mengetahui sudah sejauh mana kemampuan skill dasar dan lanjutan dari petugas pemadam kita," ujar Direktur Jendral Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri, Safrizal yang membuka perlombaan ini.

Safrizal menjelaskan, perlombaan ini akan berlangsung selama tiga hari.

Para pemenang nantinya akan diberikan penghargaan langsung oleh Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian dalam puncak HUT Ke-104 Damkar pada 1 Maret 2023.

"Bagi yang dia sudah ASN atau petugas Damkar ini bisa dijadikan sebagai prestasi yang bersangkutan.

Dan bagi daerah sendiri ini kebanggaan, tanda bahwa pembinaan di daerah itu berhasil," ujar Safrizal.

Safrizal menargetkan skill para petugas Damkar terus ditingkatkan agar mereka lebih cepat dalam membantu masyarakat.

"Dalam  pemadam, setiap yang melaporkan 15 menit, harus sudah bisa dilayani, 15 menit.

Untuk itu harus terus tingkatkan kemampuan, tingkatkan peralatan Karena bahaya makin meningkat," ujarnya.