Anak Pejabat Pajak Aniaya Pemuda

Terungkap Shane Lukas Cengengesan di Polres Jaksel Sebelum Tersangka, Beda Cerita Usai Terancam Bui

Shane Lukas cengengesan di ruang konseling, beda cerita setelah dirinya ditetapkan sebagai tersangka dan terancam lima tahun penjara.

Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Yogi Jakarta
Kolase TribunJakarta.com/Ist
Terungkap video viral Shane Lukas cengengesan di Polres Jakarta Selatan tepatnya di ruang konseling terjadi sebelum dirinya ditetapkan sebagai tersangka kasus penganiayaan anak pengurus GP Ansor, David (17). Beda cerita setelah Shane Lukas ditetapkan sebagai tersangka dan terancam lima tahun penjara. 

Shane Lukas kala itu mengenakan baju tahanan sembari tangannya di borgol.

Pria tersebut bahkan sempat terlihat meneteskan air matanya.

Kolase Foto Shane Lukas saat jumpa pers dan ruang konseling serta Mario Dandy Satriyo dan AGH.
Terungkap video viral Shane Lukas cengengesan di Polres Jakarta Selatan tepatnya di ruang konseling terjadi sebelum dirinya ditetapkan sebagai tersangka kasus penganiayaan anak pengurus GP Ansor, David (17). (Kolase Foto Tribun Jakarta)

Minta Direkam

Sebelumnya diberitakan, Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Ade Ary Syam, mengungkapkan, dari peristiwa penganiayaan itu, Mario dan Shane sudah ditetapkan menjadi tersangka.

Ade Ary menceritakan peran Shane Lukas di kasus penganiayaan David yang terkait dengan perekaman.

Peran Shane dalam kasus penganiyaan itu karena ia memprovokasi Mario untuk menganiaya David.

Awalnya Mario menceritakan soal perlakuan tidak pantas David terhadap sang pacar, AG, kepada Shane.

Shane yang kaget dengan cerita tersebut lantas memanas-manasi Mario untuk memberikan 'pelajaran' kepada David.

"MDS (Mario) menghubungi Shane untuk menceritakan soal perlakuan tidak pantas yang dilakukan korban kepada A. Namun, saat menceritakan hal tersebut, Mario justru emosi," kata Ade.

"Merespons cerita Mario, Shane kemudian menjawab, 'Gua kalau jadi lu, pukulin saja. Itu parah Den'," sambung Ade.

"Percikan api" Shane disambar oleh Mario. Keduanya kemudian bersepakat menemui korban.

Mereka kemudian menuju ke Kompleks Grand Permata, Pesanggrahan.

Berangkat dengan amarah dan niat menghabisi David, Mario minta aksinya direkam.

Baca juga: David Belum Siuman Pasca Seminggu Dianiaya Mario Dandy, Lehernya Terpaksa Dibolongi untuk Bernapas

Sesampainya di lokasi, Shane kemudian bertanya kepada Mario, "Den, nanti gue ngapain?" kata Shane.

"Entar lu videoin saja," timpal Mario.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved