Formula E

PDIP Nilai Jakpro Tak Etis Libatkan Ketua DPRD dan Menantu Jokowi Jadi Panitia Formula E 2023

Diketahui, Prasetyo cukup keras mengkritik perhelatan Jakarta E-Prix pada Juni 2022 lalu ketika Provinsi DKI Jakarta masih dipimipin Anies Baswedan

TribunJakarta.com/Elga Hikari Putra
Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono mengkritisi kesemrawutan dari JIS saat menggelar konser Dewa 19 pada Sabtu (2/2/2023).  

Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

TRIBUNJAKARTA.COM - Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono menilai PT Jakarta Propertindo atau Jakpro kurang etis karena melibatkan Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi sebagai panitia di ajang Formula E 2023.

Diketahui, Prasetyo yang juga Ketua Badan Pengawas Ikatan Motor Indonesia (IMI) ini didapuk sebagai penasehat dalam ajang balap mobil listrik itu.

Selain Prasetyo, ada pula nama Wali Kota Medan yang juga menantu Presiden Jokowi, Bobby Nasution sebagai Wakil Steering Comittee (SC) Formula E 2023 atau Jakarta E-Prix 2023.

"Kurang etisnya Jakpro menggandeng, menyeret-nyeret ini kan Jakpro menyeret Ketua DPRD, Jakpro menyeret mantunya presiden gitu loh, kan gitu.

Menurut saya disisi itu kurang elok lah gitu loh. 

Karena mas Pras punya fungsi pengawasan, dia bisa mengawasi di dalam," kata Gembong saat dihubungi, Rabu (1/3/2023).

Gembong menduga alasan PT Jakpro menggandeng politisi PDIP di ajang Jakarta E-Prix 2023 agar pelaksanaan ajang balap mobil listrik itu tak mendapat kritikan.

Baca juga: Dulu Rajin Semprot Anies, Kini Ketua DPRD DKI Ikut Jadi Panitia Formula E Jakarta 2023

Padahal, kata Gembong, PDIP sejatinya mempersilahkan ajang Jakarta E-Prix 2023 digelar asalkan tak menggunakan APBD.

"Pertama itu boleh dilaksanakan sepanjang tidak menggunakan APBD. Terus yang kedua adalah soal laporan pertanggungjawaban APBD untuk gelaran Formula E tahapan pertama infonya sudah disampaikan gitu loh, itu aja, sepanjang itu dilakukan dua syarat itu dilakukan Monggo dilanjutkan," papar Gembong.

Lebih lanjut Gembong meminta Pemprov DKI Jakarta, dalam hal ini PT Jakpro lebih dulu menyerahkan laporan pertanggungjawaban mengenai comittment fee Formula E 2022 sebelum Formula E 2023 digelar pada Juni mendatang.

"Ketika bicara Jakpro, bicara perusahaan yang mencari untung kan. Lah ketika dia mencari untung, dari alokasi anggaran yang kita gelontorkan melalui APBD kita, itu menguntungkan bagi Jakpro atau merugikan bagi Jakpro, kan kita musti tahu dulu. 

Ketua Steering Committee Formula E Jakarta Bambang Soesatyo (tengah) mengingatkan Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi untuk tidak terlalu keras mengkritik perhelatan balapan mobil listrik Jakarta E-Prix tahun 2023 ini, Pademangan, Selasa (28/2/2023).
Ketua Steering Committee Formula E Jakarta Bambang Soesatyo (tengah) mengingatkan Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi untuk tidak terlalu keras mengkritik perhelatan balapan mobil listrik Jakarta E-Prix tahun 2023 ini, Pademangan, Selasa (28/2/2023). (TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino)

Kalau untung, untungnya berapa. Kalau rugi, ruginya berapa," ujar Gembong.

Prasetyo Diminta Jangan Galak-galak Kritik Formula E 

Sebelumnya, Ketua Steering Committee Formula E Jakarta Bambang Soesatyo mengingatkan Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi untuk tidak terlalu keras mengkritik perhelatan balapan mobil listrik Jakarta E-Prix tahun 2023 ini. 

Diketahui, Prasetyo atau Pras cukup keras mengkritik perhelatan Jakarta E-Prix pada Juni 2022 lalu ketika Provinsi DKI Jakarta masih dipimipin Anies Baswedan

"Mudah-mudahan Pras nanti tidak galak-galak lagi," kata Bamsoet dalam konferensi pers di mal Ancol Beach City, Pademangan, Jakarta Utara, Selasa (28/2/2023). 

Meski Prasetyo tidak menghadiri konferensi pers hari ini, Bamsoet mengatakan bahwa yang bersangkutan telah menitipkan pesan kepadanya. 

Kepada Bamsoet, Pras menyampaikan permintaan maafnya tidak bisa datang menghadiri konferensi pers. 

Namun, sambung Bamsoet, Pras memastikan siap mendukung perhelatan Jakarta E-Prix 2023 pada Juni ini. 

Konferensi pers Jakarta E-Prix 2023 di mal Ancol Beach City, Pademangan, Jakarta Utara, Selasa (28/2/2023).
Konferensi pers Jakarta E-Prix 2023 di mal Ancol Beach City, Pademangan, Jakarta Utara, Selasa (28/2/2023). (Gerald Leonardo Agustino/TribunJakarta.com)

"Pras mohon maaf tidak datang. Agar disampaikan kepada teman-teman wartawan saya mendukung kegiatan ini, demikian kata Pras, Ketua DPRD DKI Jakarta," ucap Bamsoet. 

Dalam kesempatan yang sama, Bamsoet mengatakan bahwa perhelatan Jakarta E-Prix 2023 tahun ini sudah jauh berbeda dengan yang diselenggarakan tahun 2022 lalu. 

Menurut pria yang juga menjabat Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia tersebut, Formula E tahun lalu menemui banyak hambatan tak terkecuali terkait dinamisnya situasi politik kala itu. 

"Kalau yang lalu kita mendapat tantangan dari situasi politik yang sangat dinamis, situasi Covid yang membatasi gerakan kita," kata Bamsoet.

"Nah sekarang sudah enggak ada lagi hambatan-hambatan itu, tentunya dari segi kualitas penyelenggaraan kita mau ini jauh lebih bagus, dari sisi penonton harus lebih banyak, itu harapan kita," harapnya. 

Adapun Jakarta E-Prix 2023 ini dijadwalkan berlangsung pada 3 dan 4 Juni 2023 di sirkuit Formula E Ancol. 

Balapan mobil listrik internasional ini diselenggarakan PT Jakarta Propertindo berkolaborasi dengan Ikatan Motor Indonesia sebagai pelaksana teknis dan regulasi serta Himpunan Pengusaha Muda Indonesia yang nantinya akan membuka geliat usaha kecil dan menengah di lokasi acara. 

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved