Depo Pertamina Plumpang Kebakaran

Kisah Pilu Eman Kehilangan 4 Anggota Keluarga, Teleponan Satu Jam Sebelum Kebakaran Depo Pertamina

Seorang pria bernama Eman Sulaeman (67) menceritakan kisah pilunya. Akibat kebakaran Depo Pertamina Plumpang Eman kehilangan 4 anggota keluarga.

Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Yogi Jakarta
Kolase TribunJakarta
Seorang pria bernama Eman Sulaeman (67) menceritakan kisah pilunya terkait kebakaran Depo Pertamina Plumpang, di Kecamatan Koja, Jakarta Utara pada Jumat (3/3/2023). Ia kehilangan 4 anggota keluarganya akibat kebakaran tersebut. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Seorang pria bernama Eman Sulaeman (67) menceritakan kisah pilunya terkait kebakaran Depo Pertamina Plumpang, di Kecamatan Koja, Jakarta Utara pada Jumat (3/3/2023).

Akibat kebakaran yang belum diketahui penyebabnya tersebut Eman kehilangan 4 anggota kelurganya.

Empat anggota keluarga Eman yang meninggal dunia tersebut terdiri dari sang anak, Muhammad Suheri Irawan (33), cucu laki-laki Rafasaya (4), seorang besan, dan keponakanya.

TONTON JUGA

Eman mengaku sama sekali tak menyangka akan kehilangan 4 anggota keluarganya dalam waktu bersamaan.

Ia menceritakan satu jam sebelum kebakaran mereka baru saja berkomunikasi melalui sambungan telepon.

Lalu sekitar pukul 20.00 mendadak di televisi diberitakan Depo Pertamina Plumpang yang lokasinya berada di dekat rumah anaknya kebakaran.

Mendengar berita tersebut Eman langsung syok.

Ia berkali-kali mencoba telepon Muhammad Suheri Irawan, namun tak ada jawaban.

"Jam 19.00 WIB masih teleponan. Tiba-tiba sekira jam 20.00 WIB lihat siaran di TV kebakaran besar, saya coba telpon sudah enggak bisa," kata Eman di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu (5/3/2023).

Foto dari udara kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara, Jumat (3/3/2023) malam.
Foto dari udara kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara, Jumat (3/3/2023) malam. (Istimewa)

Baca juga: Depo Pertamina Plumpang Terbakar, Anies Jadi Sorotan: Bukannya Warga Direlokasi, Malah Terbitkan IMB

Perasaan khawatir, sedih, dan kalut seketika merundung keluarga besar Eman yang tinggal di Kampung Margabakti, Kertamaya, Bogor Selatan saat melihat pemberitaan berbagai media massa.

Berulang kali mereka mencoba menghubungi sang anak tapi tidak kunjung mendapatkan kabar.

Pada Sabtu (4/3/2023) sekira pukul 01.00 WIB menantu Sulaeman memberikan kabar duka.

Anak, cucu, besan dan keponakan Eman meninggal dunia dalam kebakaran dahsyat tersebut.

"Istrinya (Suheri) selamat, tapi anak saya, cucu, besan, dan keponakan meningga,"

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved