Derita Penjual Susu Kedelai Korban Kebakaran Depo Plumpang, Tabungan Buat Puasa Hangus Tak Bersisa

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Mimin Sumini, warga Tanah Merah yang hidup di dekat Depo Pertamina Plumpang tengah menanggung derita.

Musibah kebakaran dahsyat depo hingga menjalar membakar hangus rumahnya kini tinggal menyisakan kepahitan.

Mimin Sumini bersama sang anak, Ahmad Muhajir Siddiq mengais uang hasil tabungan di rumahnya pascakebakaran pada Senin (6/3/2023).

Saat ditemukan, Mimin hanya bisa mengelus dada.

Uang kertas yang dikumpulkan selama ini sudah hangus terbakar.

Baca juga: Kebakaran Depo Plumpang Makan Korban, Pengamat Nilai Kesalahan Anies Terbitkan IMB Jadi Bom Waktu

Uang kertas sudah menghitam sempurna dan tak lagi memiliki nilai.

Menurut Ahmad, ibunya sudah mengumpulkan uang itu selama satu tahun lamanya.

"Lebaran haji tahun lalu (nabungnya). Rencana buat dipakai puasa karena ibu saya dagang jadi ibu saya mengumpulkan supaya di bulan puasa ibu saya libur kerja," kata Ahmad saat dilansir Youtube KompasTV pada Senin (6/3/2023).

Ahmad hanya mendapati puluhan uang logam yang tercecer di reruntuhan.

Mimin Sumini berkisah uang tabungan itu berasal dari hasil jerih payahnya menjajakan susu kedelai secara keliling.

Di usianya yang sudah sepuh, ia tak kuat untuk mengais rezeki di bulan Ramadan yang sebentar lagi datang menyambut.

"Karena usia sudah sepuh ya, kalau keliling itu sambil puasa, itu lelah gitu. Saya tahun lalu kolaps enggak jualan jadi enggak punya simpanan. maka itu saya simpan saya sisihkan sejak selesai idul adha tahun lalu. Saya kumpulkan sampai Ramadan besok," katanya.

Namun, uang yang direncanakan untuk kebutuhan bulan Ramadan dan lebaran itu pun sirna dilumat api.

Takut balik lagi

Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara menimbulkan rasa takut mendalam bagi warga permukiman Tanah Merah yang terdampak.