Depo Pertamina Plumpang Kebakaran
Derita Penjual Susu Kedelai Korban Kebakaran Depo Plumpang, Tabungan Buat Puasa Hangus Tak Bersisa
Musibah kebakaran dahsyat depo hingga menjalar membakar hangus rumahnya kini tinggal menyisakan kepahitan.
Tak sedikit warga yang takut kembali ke lokasi karena khawatir peristiwa serupa bisa terjadi lagi ke depannya.
Salah satunya Rohaya (53), warga Gang Kancil, RT 06 RW 01 Kelurahan Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara.

Meski rumah Rohaya hanya terdampak parah di bagian atapnya akibat kebakaran Jumat (3/3/2023) silam, dirinya tetap tak berani menempati kediamannya itu untuk sementara waktu.
"Kalo saya sih kalo bisa dipindahin, sudah nggak mau tinggal di situ lagi, takut," kata Rohaya kepada TribunJakarta.com, Senin (6/3/2023).
Baca juga: Anies Baswedan Bikin IMB Warga Sekitar Depo Plumpang, Politisi PKS Sebut Sama Seperti Janji Jokowi
Rohaya mengungkapkan, pada saat kebakaran terjadi Jumat lalu, rumahnya tidak terdampak parah.
Hanya bagian atapnya saja yang jebol dalam peristiwa kebakaran maut itu.
Meski demikian, Rohaya masih dihantui ketakutan lantaran melihat rumahnya dikelilingi api yang berkobar di bangunan-bangunan sekitarnya.
"Rumah memang utuh, tapi dari kejadian itu dikelilingin api, rumah-rumah sekitar habis," katanya.
Rohaya kini masih bertahan di pengungsian Markas PMI Jakarta Utara sejak Minggu (5/3/2023) kemarin, setelah sejak Jumat sempat pindah-pindah ke rumah saudaranya.
Sampai hari ini, Rohaya belum berani kembali ke rumahnya karena masih dihantui kebakaran maut Jumat silam.
Ia masih trauma akan kebakaran itu, sehingga khawatir peristiwa serupa bisa terjadi lagi.
Apalagi, Rohaya yang sudah puluhan tahun tinggal dekat Depo Pertamina Plumpang bukan cuma kali ini melihat kejadian kebakaran serupa.
"Soalnya sudah dua kali kejadian, saya tinggal di situ dari bayi, sudah puluhan tahun lebih dari 50 tahun tinggal di situ," kata Rohaya.
"Yang pertama nggak ada korban, rumah pun selamat. Yang sekarang lebih parah, sudah takut tinggal di sana," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, kebakaran Depo Pertamina Plumpang terjadi pada Jumat malam sekitar pukul 20.00 WIB.
Api yang awalnya membakar pipa tangki BBM merembet ke permukiman warga Tanah Merah dan menghanguskan puluhan rumah di sana.
Dari kejadian ini, sebanyak 19 orang tewas sementara 49 lainnya luka-luka.
Ratusan warga juga masih mengungsi di beberapa posko, seperti di RPTRA Rasela hingga Markas PMI Jakarta Utara.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
Wacana Pembangunan Buffer Zone 50 Meter, Warga di Dekat Depo Plumpang Berharap Tak Direlokasi |
![]() |
---|
Nuansa Pilu Tarawih Hari Pertama Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Khotib Ingatkan Takdir |
![]() |
---|
UPDATE, Total 29 Orang Meninggal Dunia Akibat Kebakaran Depo Pertamina Plumpang |
![]() |
---|
UPDATE Kebakaran Depo Plumpang: Korban Tewas Capai 23 Orang dan Pengungsi Sisa 82 Jiwa |
![]() |
---|
Ditanya Relokasi Warga Korban Kebakaran Depo Plumpang, Heru Budi: Tanya Pertamina! |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.