Longsor Timbun Satu Kampung di Natuna: 15 Orang Meninggal, 50 Warga Hilang, Detik-detik Kejadian

Dengan wajah cemas, Nisa menceritakan sesaat sebelum longsor, Nisa tengah menyapu halaman rumah.

Editor: Acos Abdul Qodir
Tribunbatam.id/Ist
LONGSOR DI SERASAN NATUNA - Potret kondisi longsor di Kampung Genting, Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Kepri), Senin (6/3/2023). Terkini, BPBD setempat mencatat ada 15 orang meninggal dunia dan 50 orang hilang dalam bencana longsor tersebut. 

Warga Berlarian saat Gemuruh Datang

Proses pencarian korban longsor di Pulau Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Kepri) saat ini telah dihentikan sementara dan kembali akan dilanjutkan pukul 06.00 WIB, Selasa (7/3/2023). Bahkan hasil pencarian dihari pertama ini, Tim Sar gabungan yang terdiri dari BPBD Natuna, Basarnas Natuna dan TNI Polri berhasil menemukan 15 korban dengan kondisi meninggal dunia.
Proses pencarian korban longsor di Pulau Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Kepri) saat ini telah dihentikan sementara dan kembali akan dilanjutkan pukul 06.00 WIB, Selasa (7/3/2023). Bahkan hasil pencarian dihari pertama ini, Tim Sar gabungan yang terdiri dari BPBD Natuna, Basarnas Natuna dan TNI Polri berhasil menemukan 15 korban dengan kondisi meninggal dunia. (Dok. Pribadi warga Serasan)

Sedikitnya ada 40 rumah warga tertimbun tanah longsor yang terjadi di Genting, Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Senin (6/3/2023).

Nisa, warga Air Raya Desa Pangkalan, termasuk korban selamat dalam musibah longsor itu. di Serasan Natuna itu

Ia menjelaskan, bahwa kejadian terjadi sekitar pukul 11.05 WIB.

Air Raya merupakan salah satu kampung di Desa Pangkalan yang bersebelahan dengan Genting lokasi longsor.

Nisa mengaku, saat kejadian mendengar suara gemuruh akibat tanah runtuh dari bukit di atas pemukiman warga.

"Saat kejadian itu dengar suara gemuruh mirip suara pesawat," kata Nisa kepada Tribunbatam.id di pengungsian PLBN Serasan.

Baca juga: 20 Warga Banten Jadi Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, 5 Di antaranya Tewas

Dengan wajah cemas, Nisa menceritakan sesaat sebelum longsor, Nisa tengah menyapu halaman rumah.

Tiba-tiba mendengar suara gemuruh dan melihat orang-orang pada berlari.

"Lihat warga pada lari, saya juga ikut lari bang. Alhamdulillah saya, suami dan anak-anak selamat semua. Tapi banyak yang tak selamat," katanya.

Puluhan rumah warga rata dan tertimbun material longsor.

"Banyak rumah yang tertimbun bang, sekitar 40an," jelasnya.

Sementara itu, menurut data yang diterima Tribunbatam.id, akibat bencana longsor yang terjadi di Kampung Genting, Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan terdapat 10 korban jiwa dan dapat terus bertambah. (TribunJakarta.com/Tribunbatam.id/Kompas.com)

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved