Pesapon DLHK Wafat Tertabrak Angkot saat Sapu Jalan, Wali Kota Depok Minta SOP Diperhatikan

Kendati demikian, Idris menuturkan pihaknya masih belum mengetahui hasil dari pemeriksaan kasus kecelakaan maut ini.

Penulis: Dwi Putra Kesuma | Editor: Acos Abdul Qodir
Istimewa
Anggota Satlantas Polres Metro Depok menunjukan lokasi petugas kebersihan DLHK tertabrak angkot di Jalan Raya Margonda, Beji, Kota Depok, Senin (6/3/2023).  

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma

TRIBUNJAKARTA.COM, PANCORAN MAS - Wali Kota Depok, Mohammad Idris, angkat bicara terkait wafatnya seorang petugas DLHK Kota Depok bernama Neneng.

Sebelumnya diberitakan, Neneng wafat tertabrak angkot di Jalan Raya Margonda, pada Minggu (5/3/2023) pagi sekira pukul 06.15 WIB, di Jalan Raya Margonda, Beji, Kota Depok.

Menanggapi musibah ini, Mohammad Idris mengatakan dirinya selalu mengimbau petugas kebersihan agar melaksanakan Standar Operasional Prosedur (SOP) saat bertugas

"Selalu saya katakan kepada para petugas, tolong SOP nya dilakukan. Memang itu innalilahi sudah takdir tuhan, saya juga sudah sampaikan kepada keluarganya seperti itu," kata Idris dikonfirmasi wartawan, Selasa (7/3/2023).

"Tapi saya ingatkan kembali agar SOP nya dilakukan, antara lain ketika petugas sapu itu pasang kerucut (cone) minimal dua, sebagai perhatian ke pengendara," timpalnya.

Baca juga: Pesapon DLHK Kota Depok Tewas Tertabrak Angkot di Margonda, Korban Alami Luka Berat di Kepala

Kendati demikian, Idris menuturkan pihaknya masih belum mengetahui hasil dari pemeriksaan kasus kecelakaan maut ini.

"Disamping memang saya juga gak tahu ini angkotnya pemeriksaannya gimana, apakah dia lalai atau gimana saya gak tahu, belum ada keterangan itu," bebernya.

Sementara itu, Kabid Kebersihan dan Kemitraan DLHK Kota Depok, Iskandar Zulkarnaen, mengatakan, pihaknya telah menanggung biaya rumah sakit dan pemakaman almarhumah Neneng.

"Biaya rumah sakit dan pemakaman (ditanggung Pemerintah Kota Depok)," kata Iskandar dikonfirmasi lewat pesan singkat.

Baca juga: Wafat Usai 4 Hari Dirawat, Ilyas Awalnya Terbakar saat Jauhi Depo Plumpang Bersama Nenek dan Sepupu

Ia juga mengatakan, kematian almarhumah Neneng dicover dengan asuransi.

"Ya juga ada asuransinya," tuturnya.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved