Jadi Alasan Mario Aniaya David Sampai Koma, Kondisi Psikologis AGH Menurun Kini Lebih Banyak Diam

TRIBUNJAKARTA.COM - Mario Dandy Satriyo (20) menganiaya David setelah mendapatkan informasi kekasihnya, AGH (15) mendapatkan perlakuan tak menyenangkan dari korban.

Bukan AGH yang menceritakannya, seorang wanita berinisial APA lah yang mengungkap perlakuan tak menyenangkan tersebut kepada Mario.

Hingga akhirnya penganiayaan itu tak terhindari, Mario membuat David samai koma pada 20 Februari 2023 malam.

David sampai koma selama dua minggu setelah jadi korban penganiayaan anak pejabat pajak Rafael Alun Trisambodo tersebut.

David baru sadar kemarin, Selasa (7/3/2023), meski kondisinya masih belum bisa mengenali siapapun.

Hampir dua minggu kasus ini berlalu, kondisi terbaru AGH pun diungkap oleh pengacaranya, Sony Hutahean.

Sony menyebut kondisi psikologis AGH saat ini menurun.

AGH bahkan berubah menjadi lebih banyak diam.

“Kalau kondisi psikologis, kita lihat menurun. Kebanyakan diam, melihat-lihat. Terakhir, dia mendoakan David cepat sembuh,” jelas Sony seperti dikutip dari Kompas.TV pada Selasa (7/3/2022) malam.

Hari ini AGH akan menjalani periksaan perdananya sebagai pelaku penganiayaan di Polda Metro Jaya.

“Sesuai dengan arahan dari penyidik, besok (hari Rabu) klien kami akan diperiksa di Polda (Polda Metro Jaya). Ya, benar (AG dibawa ke Polda)," sambungnya.

Terungkap sosok APA seumuran dengan Mario

Pengacara David, Melisa mengungkap sosok wanita berinisial APA yang disebut sebagai pembisik Mario sebelum menganiaya David.

Sosok APA pertama kali disebut oleh Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi saat konferensi pers penetapan tersangka Shane Lukas (19) pada Jumat (24/2/2023).

Baca juga: David Mulai Sadar tetapi Belum Kenali Ayahnya, AGH Kekasih Mario Doakan Korban Cepat Sembuh

Saat itu, Ade mengatakan bahwa APA merupakan orang yang memberitahu Mario soal dugaan perlakuan tak baik David kepada AG.