Mayat Ditutup Coran Semen di Bekasi
Wanita Tewas Dicor di Bekasi, Pelaku Terpojok Digeruduk Hingga Putuskan Akhiri Hidup
Terduga pelaku pembunuhan wanita dicor semen di Bekasi Utara tewas dengan cara mengakhiri hidup setelah panik digeruduk warga dan suami korban.
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI UTARA - Terduga pelaku pembunuhan wanita dicor semen di Bekasi Utara tewas dengan cara mengakhiri hidup.
Dia panik saat digeruduk warga dan suami korban.
Kasie Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari mengatakan, detik-detik paling krusial terjadi pada Senin (27/2/2023).
Sekira pukul 21.00 WIB, suami korban dan warga pengurus lingkungan Kavling Nusantara RT 011/ 022, Duren Jaya berkumpul di depan rumah tempat kejadian perkara (TKP).
Saat itu, pengurus lingkungan setempat juga mengajak Bhabinkamtibmas untuk mendampingi proses penggerebekan kediaman Permana alias P (50).
Baca juga: 5 Orang Saksi Diperiksa Kasus Dua Wanita Tewas Dicor Semen di Bekasi: Motif Utang Piutang Diragukan
"Kemungkinan panik saat, pihak suami dan Babin itu ada di depan rumah P (terduga pelaku)," kata Erna, Rabu (8/3/2023).
Pintu akhirnya didobrak, kondisi Permana saat ditemukan masih hidup. Terdapat luka sayatan di nadi tangan sebelah kiri.
"Di saat jam 21.00 kita temukan itu permana belum mati, kalau nadi itu sekitar dua jam baru meninggal," jelas dia.

Menurut Erna, posisi Permana malam itu sudah dalam keadaan terpojok. Sebab, warga dan suami korban sudah ramai berdatangan sejak siang hari.
"Diposisi ini Permana sudah ngubur (ngecor), mau keluar dia bingung karena sudah ramai, mau bertahan juga bingung karena sudah ada cor-coran yang sudah dia lakukan pada pagi harinya," paparnya.
Sebelumnya diberitakan, dua wanita tewas dicor di Kavling Nusantara, RT 011/ 0222, Kelurahan Harapan Jaya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Selasa (28/2/2023).
Korban masing-masing bernama Heni Purwaningsih (47) dan Yusi Purawati (48), pelaku diduga seorang pria bernama Permana (50).
Kasus ini terungkap saat suami korban mencari keberadaan istrinya yang pamit sejak Minggu (26/2/2023).
Pada Senin (27/2/2023), suami korban melacak keberadaan istrinya melalui sinyal GPS ponsel dan titiknya berhenti di TKP.
Baca juga: Doa dan Isak Tangis Iringi Pemakaman Wanita Korban Pembunuhan Dicor Semen
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.