Depo Pertamina Plumpang Kebakaran

Teridentifikasi, Dua Jenazah Korban Kebakaran Plumpang Diserahkan ke Keluarga

Dua jenazah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang yang teridentifikasi Tim DVI diserahkan ke pihak keluarga pada Kamis (9/3/2023).

TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA
Pihak keluarga Yuliana Handayani saat menandatangani surat kematian dan pemberian uang santunan dari PT Pertamina, Jakarta Timur, Kamis (9/3/2023). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, KRAMAT JATI - Dua jenazah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang yang teridentifikasi Tim Disaster Victim Identification (DVI) diserahkan ke pihak keluarga pada Kamis (9/3/2023).

Kedua jenazah yakni Ali (67), warga Kampung Tanah Merah, Jalan Mandiri IV, Rawabadak Selatan, Koja, Jakarta Utara yang teridentifikasi berdasar pencocokan data DNA, medis, dan properti.

Serta jenazah Yuliana Handayani (21),warga Kampung Bendungan Melayu, Rawabadak Selatan, Koja yang teridentifikasi berdasar pencocokan data sampel DNA, gigi, dan properti.

Pantauan di lokasi anak Ali, Hamidah (33) tiba di ruang Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati yang jadi posko postmortem Tim DVI sekira pukul 17.20 WIB untuk mengambil jenazah ayahnya

Tangis Hamidah seketika pecah ketika dia didampingi Tim DVI Polri masuk ke ruang Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati lalu melihat jenazah sang ayah sudah berada dalam peti.

Baca juga: Tiga Jenazah dan Potongan Tubuh Korban Kebakaran Depo Plumpang Teridentifikasi, Ini Identitasnya

Jenazah Ali dibawa menggunakan mobil RS Polri Kramat Jati dan rencananya dimakamkan di Kabupaten Karawang, Jawa Barat sesuai keputusan pihak keluarga besar.

Sementara pihak keluarga Yuliana tiba di Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati sekira pukul 18.00 WIB untuk mengurus proses pengambilan jenazah agar dapat dimakamkan.

Pihak keluarga Yuliana Handayani saat menandatangani surat kematian dan pemberian uang santunan dari PT Pertamina, Jakarta Timur, Kamis (9/3/2023).
Pihak keluarga Yuliana Handayani saat menandatangani surat kematian dan pemberian uang santunan dari PT Pertamina, Jakarta Timur, Kamis (9/3/2023). (TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA)
Pihak keluarga Yuliana Handayani saat menandatangani surat kematian dan pemberian uang santunan dari PT Pertamina, Jakarta Timur, Kamis (9/3/2023).
Pihak keluarga Yuliana Handayani saat menandatangani surat kematian dan pemberian uang santunan dari PT Pertamina, Jakarta Timur, Kamis (9/3/2023). (TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA)
Proses penyerahan jenazah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Timur, Kamis (9/3/2023).
Proses penyerahan jenazah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Timur, Kamis (9/3/2023). (TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA)

Sebelum masuk ke ruang Instalasi Forensik anggota keluarga Yuliana tampak menandatangani surat kematian dari pihak RS Polri Kramat Jati, serta surat dari pihak PT Pertamina.

Saat penandatanganan surat, PT Pertamina juga menyerahkan amplop kepada pihak keluarga yang tampak berduka kehilangan Yuliana akibat kebakaran Depo Pertamina Plumpang.

Baca juga: Bukan Uang dari Pertamina, Amplop yang Diterima Korban Kebakaran Depo Plumpang Berisi Barang Pribadi

Setelah penandatanganan dan penyerahan uang santunan dari PT Pertamina, jenazah pihak keluarga dibawa dari ruang Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati ke mobil RS Polri sekira pukul 18.37 WIB.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

 

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved