Anak Pejabat Pajak Aniaya Pemuda

Misteri Sosok APA Terkuak, Ternyata Pernah Merajut Asmara Selama 1 Tahun dengan Mario Dandy

Sosok wanita berinisial APA akhirnya terkuak. Ternyata, APA sempat merajut asmara dengan Mario Dandy Satriyo pada Oktober 2021.

Tribunnews.com/Jeprima
Rekonstruksi kasus penganiayaan David oleh Mario Dandy Satriyo di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (10/3/2023). Sosok wanita berinisial APA akhirnya terkuak. Ternyata, APA sempat merajut asmara dengan Mario Dandy Satriyo pada Oktober 2021. 

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Sosok wanita berinisial APA akhirnya terkuak. Ternyata, APA sempat merajut asmara dengan Mario Dandy Satriyo pada Oktober 2021.

Namun, hubungan spesial itu hanya berlangsung selama setahun.

Hubungan keduanya pun berakhir pada Oktober 2022.

 

APA disebut sebagai pemberi informasi pertama kepada Mario Dandy Satriyo terkait dugaan perbuatan tidak baik oleh David kepada pelaku AG.

Sosok APA diungkap kuasa hukumnya yakni Sumantap Simorangkir. APA berusia 19 tahun bernama lengkap Anastasya Pretya Amanda.

Baca juga: Sepatu Mario Dandy Disorot Saat Rekonstruksi, Kombes Hengki Ungkap Pemiliknya, Siapa?

"Terlebih dahulu perlu kami jelaskan bahwa kenapa baru sekarang waktunya bagi klien kami yang bernama Anastasia Pretya Amanda atau biasa disebut Amanda dan yang dalam setiap pemberitaan akhir-akhir disebut denhan nama inisial APA," kata Sumantap Simorangkir dalam keterangan tertulis, Minggu (12/3/2023),

Sejak tak memiliki hubungan spesial, lanjut Sumantap, antara Amanda dan Mario, ia mengklaim sudah tidak menjalin komunikasi khusus.

"Patut diketahui bahwa benar Amanda adalah teman Mario Dandy kira-kira sejak Oktober tahun 2021 dan pada waktu itu berlanjut menjadi teman dekat (istilah pacar). Dan pertemanan dekat itu akhirnya selesai (putus/tidak berlanjut) sejak Oktober 2022," katanya.

Adegan tersangka Mario Dandy Satriyo (baju oranye kiri) menyuruh korban David untuk push up yang benar dengan posisi tangan mengepal dalam. Tersangka Shane Lukas (baju oranye kanan) memperlihatkan dengan seksama. Rekonstruksi berlangsung di Kompleks Green Permata, Ulujami, Jakarta Selatan, Jumat (10/3/2023).
Adegan tersangka Mario Dandy Satriyo (baju oranye kiri) menyuruh korban David untuk push up yang benar dengan posisi tangan mengepal dalam. Tersangka Shane Lukas (baju oranye kanan) memperlihatkan dengan seksama. Rekonstruksi berlangsung di Kompleks Green Permata, Ulujami, Jakarta Selatan, Jumat (10/3/2023). (Tribunnews.com/Jeprima)

Namun dikatakannya, sesekali Mario masih kerap menghubungi Amanda akan tetapi kerap tak digubris oleh kliennya itu.

"Dan sejak itu, Amanda tidak pernah menghubungi atau berkomunikasi khusus kepada MDS kecuali kadang MDS menghubungi, yang kadang juga tidak ditanggapi Amanda," katanya.

Untuk informasi, aksi penganiayaan dilakukan oleh salah satu mantan pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jakarta Selatan bernama Mario Dandy Satrio (20) terhadap anak petinggi GP Ansor, David (17).

Peristiwa penganiayaan itu terjadi di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Senin (20/2/2023).

Baca juga: Perbedaan Sikap Shane dan Mario Dandy saat Rekonstruksi Penganiayaan David, Ada yang Suka Ngatur

Awalnya, teman wanita Mario berinisial AGH yang menjadi sosok pertama yang mengadu jika mendapat perlakuan kurang baik dari korban hingga memicu penganiayaan itu terjadi.

Namun, belakangan diketahui orang yang pertama memberikan informasi jika orang yang pertama kali memberikan informasi kepada Mario mengenai kabar temannya, AGH diperlakukan tak baik yakni temannya berinisial APA.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved