Anak Pejabat Pajak Aniaya Pemuda
Perbedaan Sikap Shane dan Mario Dandy saat Rekonstruksi Penganiayaan David, Ada yang Suka Ngatur
Politikus Mohammad Guntur Romli mengungkapkan perbedaan sikap Mario Dandy Satriyo (20) dan Shane Lukas (19) saat rekonstruksi penganiayaan David.
Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Yogi Jakarta
TRIBUNJAKARTA.COM - Politikus Mohammad Guntur Romli mengungkapkan perbedaan sikap Mario Dandy Satriyo (20) dan Shane Lukas (19) saat rekonstruksi penganiayaan David.
Pasalnya Guntur Romli melihat langsung proses rekonstruksi tersebut yang digelar di Perumahan Green Permata, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (10/3/2023).
Guntur Romli mulanya membantah dengan tegas kabar yang menyebut kalau Mario Dandy Satriyo menangis saat melakukan reka adegan penganiayaan David.
TONTON JUGA
Hal tersebut disampaikan Guntur Romli di media sosial Twitternya.
Ia menyebut saat melakukan reka adegan, Mario Dandy Satriyo masih bertingkah sombong.
Hal tersebut berbeda dengan Shane Lukas (19).
"Saya lihat dari dekat, gak ada itu Mario Dandy menangis, masih petantang-petenteng dia.
Yang segukan habis rekonstruksi itu Shane, Mario Dandy gak ada," tulis Guntur Romli.
Baca juga: Sempat Diminta Shane Berhenti Aniaya David, Mario Dandy Tak Peduli: Gak Takut Gue Anak Orang Mati
Menurut Guntur Romli, Mario Dandy Satriyo bukan menangis, tapi anak Rafael Alun Trisambodo tersebut merasa lelah dan tak nyaman.
Pasalnya Mario Dandy Satriyo harus memperagakan 40 adegan saat rekonstruksi tersebut.
Rekonstruksi juga dilakukan selama dua jam yang dimulai pukul 15.00 WIB dan berakhir pada pukul 17.00 WIB.
"Mario Dandy gak ada nangis-nangisnya waktu rekonstruksi.
Gak ada sorot mata penyesalan.
Dia gusar, gak nyaman, karena suasana gerah, panas, banyak sekali orang, apalagi dia terus pake masker," tulis Guntur Romli.
Baca juga: AGH Pernah Ngaku Ketakutan Lihat Mario Dandy Aniaya David, Terungkap di Rekonstruksi Asyik Meroko
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.