Heru Budi Tolak Pengadaan Mobil Dinas Listrik yang Diajukan Pihak Sendiri: Enakan Pakai Kijang

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono tegas menolak rencana pembelian mobil dinas untuk dirinya yang menelan anggaran hingga miliaran rupiah.

Sebagai informasi, Pemprov DKI Jakarta sebelumnya berencana membeli dua jenis mobil dinas untuk Heru Budi, yaitu jenis jip dan sedan.

Orang nomor satu di DKI ini pun mengaku menolaknya lantaran sudah nyaman dengan mobil Toyota Kijang Innova yang merupakan kendaraan dinasnya sebagai Kepala Sekretariat Kepresidenan.

"Enggak saya enggak pakai (mobil dinas dari Pemprov DKI). Enakan pakai Kijang," ucapnya di DPRD DKI, Senin (13/3/2023).

Sebagai informasi, kendaraan dinas yang ingin dibeli untuk Heru Budi ialah Hyundai Ioniq 5 EV Signature.

Anggaran Rp20,3 juta pun sudah dialokasikan dari APBD DKI untuk membeli 23 mobil bebas emisi itu.

Baca juga: Heru Budi Blak-blakan Ngaku Tak Punya Mobil Dinas Meski Hampir 5 Bulan Jabat Pj Gubernur

Selain Heru Budi, puluhan mobil itu juga dibeli untuk kendaraan dinas para pejabat tinggi Pemprov DKI Jakarta.

Tak hanya itu, Pemprov DKI juga mengalokasikan anggaran Rp2,3 miliar untuk membeli mobil jip.

Meski demikian, tak disebutkan jenis kendaraan jip yang akan dibeli.

Namun yang jelas kendaraan jip yang ingin dibeli Pemprov DKI itu berbasis listrik.

Baca juga: Dinas Bina Marga DKI Ungkap Alasan Muncul Lubang Besar di Jalan Daan Mogot Cengkareng

Heru Budi pun blak-blakan menyebut, sejak awal dilantik sebagai Pj Gubernur dirinya menolak untuk diberikan mobil dinas oleh Pemprov DKI.

"Dari awal saya dilantik saya sudah kasih tahu, saya pakai kijang saja," tuturnya.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News