Kabar Artis

Ajudan Pribadi Bicara Tak Jelas, Kok Bisa Korban Tertipu sampai Miliaran Rupiah?

Hal itu bisa dilihat dari banyak unggahannya di sosial media Ajudan Pribadi. Bahkan, akun Instagram pria lulusan SD itu memiliki lebih 1 juta follower

Penulis: Abdul Qodir | Editor: Acos Abdul Qodir
Kolase TribunJakarta.com/Instagram
Selebgram Akbar Pera Baharuddin alias Ajudan Pribadi menaiki pesawat jet pribadi saat sebelum ditangkap (kiri) dan setelah ditangkap polisi atas dugaan kasus penipuan jual beli mobil senilai Rp1,35 miliar (kanan). 

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Sejumlah warganet bertanya-tanya dan tak percaya sampai ada korban tertipu miliaran rupiah oleh selebgram Akbar Pera Baharudin atau dikenal Ajudan Pribadi yang memiliki keterbatasan dalam bicara.

Sebab, diketahui Ajudan Pribadi dalam bicara terbata-bata, artikulasi tidak jelas hingga bahasa yang dia ucapkan tidak teratur sehingga sulit dimengerti.

Kasus ini berawal saat Ajudan Pribadi menawarkan menjual dua mobil mewah Mercy dan Land Cruiser senilai Rp 1,35 miliar kepada kawan lamanya berinisial AL.

Ajudan Pribadi menjanjikan dua mobil mewah dengan menunjukkan foto-fotonya kepada AL pada November tahun 2021.

Mobil Land Cruiser tahun 2019 ditawarkan Ajudan Pribadi dengan harga Rp 400 juta, sementara Mercedes Benz AMG G 63 tahun 2021 dibanderol Rp 950 juta.

Setelah tergiur karena kedua mobil tersebut di bawah harga pasaran, AL tiga kali mentansfer uang sehingga totalnya Rp 1,3 miliar.

"Tidak pernah ada jelas fiktif (mobil). Menawarkan karena untuk menarik minat korban dengan alasan mobil dijual murah dan surat lengkap sehingga korban tertarik. Padahal mobil tidak pernah ada," kata Syahduddi di Polres Metro Jakarta Barat, Rabu (15/3/2023).

Baca juga: Ajudan Pribadi Sempat 2 Kali Mangkir dari Panggilan Polisi, Penyidik Sampai Harus Jemput ke Makassar

Lama ditunggu mobil tak kunjung datang, AL mensomasi Ajudan Pribadi sampai dua kali tapi tak ada tanggapan.

Kesal, AL melaporkan Ajudan Pribadi ke Polres Metro Jakarta Barat pada November 2022.

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes M Syahduddi mengatakan, penyelidik mencoba memanggil Ajudan Pribadi untuk dimintai keterangan tapi tak hadir.

Hasil gelar perkara, penyelidik menaikkan kasus ini ke penyidikan.

Dua kali penyidik memanggil Ajudan Pribadi tapi tak juga hadir.

Baca juga: Ngeri! Anak Pedangdut Lilis Karlina Sudah Pakai Narkoba Sejak Usia 13 Tahun Lanjut jadi Bandar

Akhirnya, penyidik menjemput Ajudan Pribadi yang saat itu sedang mengendarai mobil di jalanan Kota Makassar. Setelah itu Ajudan Pribadi diboyong ke Jakarta.

Kepada penyidik, Ajudan Pribadi mengakui telah menipu kawan lamanya.

"Bahasanya mengenal makanya ditawarin. Ditanya kok murah. Dibilang iya murah nih tapi surat lengkap. Karena (korban) tertarik ditransferlah uang," kata Syahduddi.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved