Formula E

PSI Nilai Wacana Pindah Sirkuit Formula E ke Sudirman Hanya Nambah Beban, Tak Sebanding Keuntungan

PSI menilai wacana pemindahan sirkuit Formula E 2023 dari Ancol ke kawasan Jalan Sudirman-Thamrin hanya akan menambah beban bagi Pemprov DKI Jakarta.

Elga Hikari Putra/TribunJakarta.com
Anggota DPRD DKI Jakarta fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Anthony Winza Probowo saat berbincang dengan content manager TribunJakarta.com Y Gustaman di DPRD DKI Jakarta. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menilai wacana pemindahan sirkuit Formula E 2023 dari Ancol ke kawasan Jalan Sudirman-Thamrin hanya akan menambah beban bagi Pemprov DKI Jakarta.

"Kalau di Sudirman mesti dihitung lagi lah yang udah dibangun di Ancol jadinya diapain dong? Kan udah dibangun di Ancol udah keluar uang."

"Bahkan itu lokasinya saya tanya sama Ancol cuman dipakai setahun sekali juga, eman-eman (sayang sekali) juga sebenernya tuh, sekarang mau dipindah lagi ke Sudirman," ujar Anggota DPRD DKI Jakarta fraksi PSI yang juga duduk di Komisi B, Anthony Winza Probowo, Kamis (16/3/2023).

Selain akan menambah pengeluaran jika memindahkan sirkuit Formula E, Anthony menyebut jika lokasi balapan mobil listrik itu digelar di kawasan Sudirman-Thamrin yang merupakan pusat kota akan berdampak ke berbagai aspek.

"Kita harus tahu berhentinya lalu lintas di sektor ekonomi itu pasti ada dampak ekonominya, jadi saya ga menyarankan atau melihat di Sudirman itu jadi tempat yang cocok untuk Formula E," ujar Anthony.

Karenanya, dia menilai sebaiknya lokasi Formula E tetap digelar di Ancol tanpa harus mengeluarkan lagi biaya besar.

Pasalnya, berkaca pada ajang perdana pada tahun 2022 lalu, Anthony menyebut keuntungan Formula E yang hanya Rp 5 miliar tak sebanding dengan pengeluaran untuk ajang tersebut yang mencapai Rp 560 miliar.

Adapun sampai saat ini masih ada Rp 90 miliar commitment fee yang belum dibayarkan Pemprov DKI Jakarta.

Baca juga: Ogah Kasus Era Anies Terulang, Pimpinan DPRD DKI Beri Syarat Jika Formula E Diperpanjang hingga 2030

"Saya rasa sudah terlalu banyak beban untuk kegiatan ini yang katanya untungnya Rp 5 miliar, berarti 100 tahun baru balik Formula E tuh punya comitment fee," ujar Anthony.

Usulan mengenai perubahan lokasi sirkuit Formula E disampaikan oleh Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo.

Disampaikan Bamsoet, kemungkinan ajang Formula E untuk tahun 2024 tak lagi digelar di Ancol, melainkan akan menggunakan sirkuit jalan raya agar lebih menarik.

Rencananya Formula E 2024 bakal digelar dengan konsep city race yakni di dua pilihan lokasi yakni di Jalan Sudirman-Thamrin atau di kawasan Jalan Medan Merdeka, Jakarta Pusat.

Sementara untuk ajang Formula E 2023 sendiri akan berlangsung selama dua hari yakni pada 3 dan 4 Juni di Ancol.

Waktu penyelenggaraan Formula E 2023 ini lebih banyak satu hari dibanding tahun 2022 lalu.

Ismail pun optimis ajang Formula E 2023 akan jauh lebih sukses dari penyelenggaraan pertama tahun lalu yang diwarnai banyak kontroversi.

"Mengenai penyelenggara sudah ada info yang cukup signifikan, banyak pihak yang terlibat untuk menyukseskan untuk kegiatan ini, berbeda dengan penyelenggaraan pertama," tuturnya. 

 

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved