Cerita Kriminal
Driver Ojol Mutilasi Pelanggannya Setelah Minta Sesuatu Tak Lazim, Korban Dibuang di Tenjo Bogor
Setelah membunuh DA kemudian memutilasi korban berinisial R (43) hingga akhirnya jasadnya dibuang di koper di Tenjo, Kabupaten Bogor.
TRIBUNJAKARTA.COM - Terungkap driver ojek online (ojol) berinisial DA (35) membunuh pelanggannya setelah meminta sesuatu yang tak lazim.
Setelah membunuh DA kemudian memutilasi korban berinisial R (43) hingga akhirnya jasadnya dibuang di koper di Tenjo, Kabupaten Bogor.
DA akhirnya tertangkap setelah beberapa hari menjadi buronan polisi.
R merupakan warga asli Medan, Sumatera Utara yang berdomisili di kawasan Tangerang.
Mayatnya ditemukan dalam koper merah di Tenjo.
Saat ditemukan, mayat R dalam kondisi hanya tersisa tubuh dan lengan.
Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin menerangkan bahwa korban berprofesi sebagai transletor Bahasa Mandarin.
Sementara pelaku merupakan driver ojek online.
"Pelaku pertama kali mengenal korban setelah pesan ojek online, pelaku ini driver," jelas Iman.
Dari pertemuan itulah, keduanya merasa cocok hingga menjadi pelanggan.
"Kemudian tinggal bersama," kata AKBP Iman Imanuddin.
Mereka berdua tinggal bersama di sebuah apartemen.
Baca juga: Jasad Pria Ditemukan Tak Utuh Dalam Koper di Tenjo Bogor, Terungkap Keberadaan Kepala dan Kakinya
"Tersangka dan korban sudah menjalin hidup bersama selama empat bulan," jelas Iman.
Walau sudah tinggal bersama, R dan DA kemudian terlibat cekcok.
Menurut Iman, DA menolak menuruti permintaan tak lazim R.
"Tersangka bertengkar karena diminta melakukan handjob oleh si korban," katanya.
DA lantas menusuk leher R menggunakan pisau.
Setelah dipastikan tewas, tersangka memotong tubuh korban menjadi beberapa bagian.
Usaha pertama yang dilakukan DA memotong tubuh korban menggunakan pisau kecil tak berhasil.
Tak habis akal, tersangka kemudian mencari alat pemotong lain.

"Pelaku keluar untuk mencari alat pemotong lain, dan mendapatkan gerinda di sebuah toko," kata Iman.
Potongan tubuh dan tangan korban kemudian dimasukkan ke dalam koper merah.
Koper itu lantas dibuang di Tenjo, Kabupaten Bogor.
Sementara bagian kepala dan kakinya dimasukkan ke plastik hitam kemudian dibuang di Sungai Cimanceuri, Tangerang.
"kami masih melakukan pencarian terhadap potongan tubuh korban," katanya.
Menurut Iman Imanuddin, tersangka DA memang sengaja memotong tubuh korban menjadi beberapa bagian.
"khawatir cara menghilangkannya karena cukup besar (badan korban), kemudian dimasukkan ke dalam koper tidak muat, dipotong," kata Iman.
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Hubungan Spesial Korban Mutilasi di Tenjo dengan Ojek Online, Awalnya Nyaman Jadi Penumpang
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.