Gelar Aksi 203, Ini Alasan PA 212 Desak Pemerintah Tolak Kedatangan Timnas Israel
PA 212 menolak keterlibatan Timnas Israel di ajang Piala Dunia U-20. Ini alasan PA 212 yang menggelar aksi 203, Jakarta Pusat, Senin (20/3/2023).
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Massa aksi dari Persaudaraan Alumni (PA) 212 secara bergantian berorasi dalam aksi 203 yang menolak keterlibatan Timnas Israel di ajang Piala Dunia U-20.
Aksi digelar di depan patung kuda Arjuna Wiwaha, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (20/3/2023) sejak pukul 13.30 WIB.
Korlap Aksi 203, Buya Husein membeberkan tiga alasan yang membuat pihaknya mendesak pemerintah untuk menolak kedatangan Timnas Israel.
Alasan pertama karena atas apa yang diperbuat Israel kepada Palestina.
"Kenapa kita menolak? pertama Israel hingga detik ini masih menjajah saudara kita yang ada di Palestina.
Bukan hanya menjajah tapi memperlakukan saudara-saudara yang ada di Palestina dengan keji, bahkan membunuh saudara-saudara kita di Palestina," ujar Husein.
Baca juga: PA 212 Gelar Aksi Tolak Timnas Israel di Patung Kuda, 1700 Polisi Dikerahkan
Alasan kedua, ujar Husein, yakni keberpihakan Indonesia kepada Palestina yang memiliki hubungan erat selama ini.
"Kedua perlu diingat bahwa Palestina adalah negara muslim, yang ada di timur tengah yang pertama kali mengakui Indonesia di awal kemerdekaannya pada tahun 45.
Kalau kita terima kedatangan timnas Israel sama saja kita menyakiti hati mereka (Palestina) sama saja kota melukai persaan mereka, karena biar bagaimanapun kita berhutang budi dengan mereka," paparnya.
Alasan ketiganya, kata Husein yakni jika pemerintah memperbolehkan timnas Israel ke Indonesia maka sama saja melanggar UUD 1945.

"Yaitu jelas di dalam pembukaan UUD 1945 itu tertulis bahwa kemerdekaan ialah hak segala bangsa, dan oleh sebab itu maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan prikemanusiaan dan pri keadilan, itu yang menjadi acuan kami," paparnya.
"Kalau seandainya pemerintah menerima tim Israel datang ke Indonesia berarti pemerintah langgar amanah konstitusi," lanjut dia.
Baca juga: Timnas Israel Ikut Piala Dunia U-20, Erick Thohir Siap-siap Kantornya Didemo PA 212
Diketahui, Piala Dunia U-20 bakal digelar di enam kota Indonesia yakni Jakarta, Bandung, Palembang, Bali, Surabaya dan Bali pada 20 Mei hingga 11 Juni 2023.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.