Lewat Program Paramita, UT Gandeng KGXpress Distribusikan Bahan Ajar ke 24.000 Mahasiswa
Rektor Universitas Terbuka Prof. Ojat Darojat mengatakan, peluncuran program Paramita dilatarbelakangi sejumlah masalah yang bertahun-tahun dihadapi.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, CILINCING - Universitas Terbuka menggandeng Gramedia Printing serta Kompas Gramedia Xpress (KGX) dalam peluncuran program bertajuk Pengiriman Bahan Ajar ke Mahasiswa Tepat dan Akurat (Paramita), Senin (20/3/2023).
Bekerjasama dengan dua unit bisnis yang merupakan bagian dari Kompas Gramedia itu, Universitas Terbuka berkomitmen mendistribusikan bahan ajar berkualitas kepada puluhan ribu mahasiswa di berbagai daerah di Indonesia secara tepat waktu.
Rektor Universitas Terbuka Prof. Ojat Darojat mengatakan, peluncuran program Paramita dilatarbelakangi sejumlah masalah yang bertahun-tahun dihadapi Universitas Terbuka terkait penggandaan dan pendistribusian bahan ajar kepada mahasiswa.
Menurut Ojat, sebelum menggandeng KGX, proses distribusi bahan ajar sering mengalami masalah keterlambatan hingga kekeliruan isi paket pengiriman.
"Pada tahun-tahun sebelumnya kita sering mengalami kendala terkait pengiriman bahan ajar," kata Ojat di Warehouse KGXpress, Jalan Tipar Cakung, Cilincing, Jakarta Utara, Senin siang.
"Di mana bahan ajar sering terlambat datang ke mahasiswa atau juga tidak terlambat, tapi dalam pengirimannya salah karung atau salah bungkus," sambungnya.
Atas dasar itu, Universitas Terbuka memilih Gramedia Printing untuk peningkatan kualitas cetak bahan ajar.
Baca juga: 1.951 Wisudawan Universitas Terbuka Jakarta Kantongi Potensi Diri untuk Hadapi Persaingan Global
Begitu pun KGX, yang ditunjuk sebagai distributor untuk memastikan bahan ajar sampai ke setiap mahasiswa sebelum semester baru pembelajaran dimulai.
"Untuk sementara berdasarkan kesepakatan kita (distribusikan) untuk lima program studi yang kita sebarkan kepada mahasiwa di seluruh Unit Program Belajar Jarak Jauh," ucap Ojat.
"Di Pulau Jawa tersebar, termasuk di Sumatera kita door to door menyampaikan kepada mahasiswa untuk UPBJJ Palembang, Sumatera Selatan, Sulawesi di Makassar, berikutnya juga di daerah Ambon," sambungnya.
Direktur KGX Amelia Angelica mengatakan, tahap pertama program Paramita menyasar 24.000 mahasiswa yang tersebar di 14 Unit Program Belajar Jarak Jauh Universitas Terbuka.
Saat ini, proses pengiriman bahan ajar berupa buku materi pokok sudah mencapai 98 persen.
"Sejauh ini sudah kami selesaikan sebanyak 24.000 order dan itu sudah 98 persen, jadi kami hanya tinggal sekitar 20 hari lagi untuk melakukan proses pengiriman sampai selesai," kata Amelia.
Amelia memerinci, alur cetak-kirim dari program Paramita ini diawali dari proses pencetakan buku materi pokok di percetakan Gramedia.
Universitas Terbuka
Kompas Gramedia Xpress (KGX)
Pengiriman Bahan Ajar ke Mahasiswa Tepat dan Akura
Kompas Gramedia
Cilincing
Ojat Darojat
Kecelakaan Hari Ini di Cilincing, Pemotor Oleng Jatuh ke Tanggul BKT, Korban Tewas di TKP |
![]() |
---|
2 Kebakaran Mengerikan di Jakarta Hari Ini: 70 Rumah di Tambora dan Warung di Cilincing Dilalap Api |
![]() |
---|
Warung Makan di Cilincing Ludes Terbakar Akibat Tabung Gas Bocor, Kerugian Mencapai Rp 414 Juta |
![]() |
---|
Kebakaran Rumah Lansia di Cilincing, Percikan Api Membesar dari Lantai 2 |
![]() |
---|
Hindari Anak SMA Nyeberang Sembarangan, Pria Disabilitas Tewas Kecelakaan di Jalan Raya Cilincing |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.