Pebulutangkis Syabda Meninggal Dunia

Sosok Syabda Perkasa Dikenal Suka Berbaur: Ajak Sparing Lawan Warga Hingga Bangun GOR Bulutangkis

Dunia olahraga kehilangan bakat besar pebulutangkis muda Syabda Perkasa Belawa (21), yang meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas.

Kolase TribunJakarta
Terungkap keluarga pebulu tangkis Syabda Perkasa Belawa rupanya mendirikan gor di dekat rumahnya yang terletak di Jalan H. Sibun RT02 RW04, Kelurahan Jatikramat, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi. Gor badminton itu terlihat hanya berjarak beberapa meter dari rumah Syabda. 

Ibrahim tetangga dekat kediaman Syabda misalnya, mengenal sosok almarhum sebagai pribadi yang sopan.  

Baca juga: Ayah Syabda Perkasa Belawa Menderita Luka Ringan, Sudah Sadar Tapi Syok Anak dan Istrinya Meninggal

Meski sudah menjadi atlet yang bertanding di level internasional, Syabda tetap rendah hati dan kerap berbaur dengan warga. 

"Syabda ini sosok kebanggaan untuk tetangga, dia tuh orangnya sopan, walaupun dia menjadi atlet sampai saat ini dia tdiak pernah loss (tidak berbaur)," kata Ibrahim. 

Setiap libur dari Pelatnas, Syabda selalu menyempatkan diri kembali ke rumah dan bermain bulutangkis dengan warga sekitar kediamannya. 

"Dia memang pulang ke sini sabtu minggu aja sisanya dia balik ke Pelatnas, warga udah deket banget karena dia lahir di sini," ujar Ibrahim. 

Kabar duka tentang meninggalnya Syabda tentu membuat tetangga merasa kehilangan, sosok kebanggaan warga kini telah tiada. 

"Kehilangan banget, bukan saya aja ya, pak lurah pak camat pak walikota sudah japri ke saya turut berduka cita atas meninggalnya atlet kebanggaan,' tegas dia. 

Suka Sparing Lawan Warga 

Syabda Perkasa Belawan (21), atlet muda bulu tangkis merupakan sosok yang dicintai tetangga dekat kediamannya.  

Hal ini diungkapkan Ibrahim, salah satu tetangga dekat kediaman Syabda, Senin (20/3/2023) saat dijumpai di rumah duka.  

Syabda tiap akhir pekan, selalu menyempatkan diri untuk pulang ke rumahnya di Bekasi.  

Di dekat kediamannya tersebut, terdapat GOR Badminton Syabda milik keluarga. Fasilitas olahraga itu dibangun sejak 2011.  

"Kalau lagi libur dia biasa diajak main sama bapak-bapak sini, sparing satu lawan tiga, Syabda sendiri bapak-bapaknya bertiga," kata Ibrahim.  

Saking bangganya warga dengan Syabda, nama gang tepat di dekat rumahnya diberi nama Gang GOR Badminton Syabda.  

Ibrahim menceritakan, GOR Badminton Syabda merupakan aset pribadi milik keluarganya sejak 2011.  

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved