Cerita Kriminal

Kata GENGSI Jadi Sorotan dalam Surat Pemutilasi Wanita di Sleman, Pelaku Minta Maaf Soal Kebohongan

Kata gengsi jadi sorotan dalam isi surat yang ditulis pelaku mutilasi di Sleman bernama Heru Prasetiyo (23). Heru mutilasi Ayu Indraswari.

Kolase Foto Tribun Jakarta
Kolase Foto pemutilasi wanita bernama Heru Prasetiyo dan surat yang ditulisnya. Kata gengsi jadi sorotan dalam isi surat yang ditulis pelaku mutilasi di Sleman bernama Heru Prasetiyo (23). Surat tersebut ditemukan polisi di kos Heru pada Senin (20/3/2023) malam. 

Ayah Ayu, Heri Presetyo, berharap pelaku bisa diberikan hukuman yang seberat-beratnya.

Ia ingin agar pelaku bisa dihukum mati.

"Sudah diberitahu (kalau pelaku tertangkap), harapannya bisa dihukum seberat-beratnya. Mati, nyawa dibalas nyawa," katanya, Rabu (22/03/2023).

Hukuman tersebut merupakan hukuman yang pantas untuk pelaku, karena pembunuhan yang dilakukan sangat keji.

Baca juga: Di Sela-sela Mutilasi Teman Kencan, Heru Prasetyo Stop Dulu Lalu Mampir ke Warmindo Beli Makan

"Pembunuhannya sangat keji, tidak berperikemanusiaan, nggak cuma ditusuk, tapi dicacah," lanjutnya lesu.

Ia pun telah menyerahkan kasus yang menimpa anaknya kepada polisi.

"Semua (kasus) sudah kami serahkan ke Polda DIY,"pungkasnya.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul POTRET Tulisan Pelaku Mutilasi di Sleman dalam Surat, Tekankan Kata Gengsi dan Akhirat,

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved