Cerita Kriminal
Kata GENGSI Jadi Sorotan dalam Surat Pemutilasi Wanita di Sleman, Pelaku Minta Maaf Soal Kebohongan
Kata gengsi jadi sorotan dalam isi surat yang ditulis pelaku mutilasi di Sleman bernama Heru Prasetiyo (23). Heru mutilasi Ayu Indraswari.
Ayah Ayu, Heri Presetyo, berharap pelaku bisa diberikan hukuman yang seberat-beratnya.
Ia ingin agar pelaku bisa dihukum mati.
"Sudah diberitahu (kalau pelaku tertangkap), harapannya bisa dihukum seberat-beratnya. Mati, nyawa dibalas nyawa," katanya, Rabu (22/03/2023).
Hukuman tersebut merupakan hukuman yang pantas untuk pelaku, karena pembunuhan yang dilakukan sangat keji.
Baca juga: Di Sela-sela Mutilasi Teman Kencan, Heru Prasetyo Stop Dulu Lalu Mampir ke Warmindo Beli Makan
"Pembunuhannya sangat keji, tidak berperikemanusiaan, nggak cuma ditusuk, tapi dicacah," lanjutnya lesu.
Ia pun telah menyerahkan kasus yang menimpa anaknya kepada polisi.
"Semua (kasus) sudah kami serahkan ke Polda DIY,"pungkasnya.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul POTRET Tulisan Pelaku Mutilasi di Sleman dalam Surat, Tekankan Kata Gengsi dan Akhirat,
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.