Cerita Kriminal
Kata GENGSI Jadi Sorotan dalam Surat Pemutilasi Wanita di Sleman, Pelaku Minta Maaf Soal Kebohongan
Kata gengsi jadi sorotan dalam isi surat yang ditulis pelaku mutilasi di Sleman bernama Heru Prasetiyo (23). Heru mutilasi Ayu Indraswari.
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Kata gengsi jadi sorotan dalam isi surat yang ditulis pelaku mutilasi di Sleman bernama Heru Prasetiyo (23) atau disingkat H.
Pasalnya, Heru menulis kata gengsi dengan huruf berukuran besar dalam suratnya yang ditemukan polisi di kosnya pada Senin (20/3/2023) malam.
Tak hanya itu, Heru juga menyinggung akhirat dalam surat tersebut.
Heru merupakan tersangka pembunuhan dan mutilasi wanita berinisial AI di wisma yang terletak di Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Motif Heru memutilasi Ayu Indraswari (32) untuk menguasai harta korban demi melunasi utang.
Baca juga: Saya Matikan Dia Ucap Heru Setelah Mutilasi Wanita di Sleman, Ternyata Langganan Open BO Korban
Heru terlilit utang pinjaman online (pinjol) dari tiga aplikasi senilai total Rp 8 juta.
Pada Senin (20/3/2023) sore, jenazah AI dimakamkan oleh pihak keluarga di Makam Karangkajen, Brontokusuman, Mergangsan, Kota Yogyakarta, DIY.
Adapun pada Senin malam, pihak kepolisian menggeledah kos terduga pelaku alias H.
Di sana, polisi menemukan sepucuk surat yang ditulis oleh pelaku.
Berikut potret tulisan pelaku dalam surat yang menekankan kata Gengsi dan Akhirat.

Siapapun yg baca pesan ini tolong ma'afkan aku yg sering buat kalian jengkel.
Saya pergi dari sini.
Kita bisa ketemu lagi di penjara atau di AKHIRAT.
Ma'af untuk uang biar ALLAH yg memutuskan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.