Cerita Kriminal

'Saya Matikan Dia' Ucap Heru Setelah Mutilasi Wanita di Sleman, Ternyata Langganan Open BO Korban

Pelaku mutilasi seorang wanita berinisial AI (34), Heru Prastiyo membeberkan hubungannya korban. Ternyata pelaku adalah langgan open BO AI.

|
Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Yogi Jakarta
Tribunnews
Pelaku mutilasi seorang wanita berinisial AI (34) di Sleman, Heru Prastiyo membeberkan hubungannya korban. Ternyata pelaku adalah langgan open BO AI. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Pelaku mutilasi seorang wanita berinisial AI (34), Heru Prastiyo membeberkan hubungannya korban.

Setelah ditangkap polisi di Temanggung, Jawa Tengah, Heru Prastiyo mengaku ia dan korban bukan pasangan kekasih.

Mulanya pemuda 24 tahun itu membeberkan kronologi pembunuhan dan mutilasi AI d sebuah wisma melati di Pakem, Sleman, Yogyakarta.

TONTON JUGA

Heru Prastiyo mengaku mulanya ia menjemput AI di depan rumah sakit di daerah Sleman.

Ia lalu membawa AI ke sebuah wisma melati yang sebelumnya sudah dipesannya.

Saat korban lengah, Heru Prastiyo langsung menyerang korban dengan membabi buta menggunakan senjata tajam yang telah ia siapkan.

"Pertama kali menggorok lehernya menggunakan pisau besar," kata Heru Prastiyo sambil menunduk.

Heru Prastiyo mengaku kemudian ia memutilasi AI menjadi tiga bagian besar, dan 62 bagian kecil di kamar mandi.

"Saya memutilasinya di kamar mandi. Pakai cutter dan gunting," ucap Heru Prastiyo.

Terkuak alasan Heru Prastiyo (23) tega memutilasi teman perempunnya AI (34) menjadi tiga bagian besar dan 62 bagian kecil di sebuah penginapan di Pakem, Sleman, Yogyakarta.
Terkuak alasan Heru Prastiyo (23) tega memutilasi teman perempunnya AI (34) menjadi tiga bagian besar dan 62 bagian kecil di sebuah penginapan di Pakem, Sleman, Yogyakarta. (tribunjogja)

Baca juga: Alasan Heru Prastiyo Mutilasi Wanita di Sleman Jadi 65 Bagian, Pelaku Santai saat Eksekusi Korban

Melihat kondisi kamar yang disewannya penuh darah, Heru Prastiyo sempat membersihkan sekedarnya.

"Darah dibuang di aliran kamar mandi, memang ada darah di kasur dan lantai tapi sudah saya dibersihkan," kata Heru Prastiyo.

Heru Prastiyo lalu menjelaskan ia mengenal AI dua bulan lalu melalui media sosial Facebook.

AI dan Heru Prastiyo ternyata tidak berpacaran.

Heru Prastiyo mengaku AI open BO, dan ia sudah dua kali menyewa jasa korban.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved