Pengamat Nilai Heru Budi Rotasi Pejabat Pemprov DKI Buat Bersih-bersih Orangnya Anies Baswedan
Trubus Rahadiansyah buka suara soal rotasi besar-besar yang dilakukan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono terhadap para pejabat tinggi.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Oleh sebab itu, mereka disingkirkan dari posisinya.
“Mungkin pak Pj melihat yang lama-lama ini enggak bisa karena mereka kan orangnya gubernur sebelumnya, mereka enggak maksimal bekerja,” tuturnya.
“Makanya saya bilang ini rotasi politik. Artinya mereka ini tak sepaham dengan maksud pak Pj, orang-orang yang ada saat ini enggak sejalan, dianggap enggak mampu dan malah menghalangi,” sambungnya.
Diberitakan sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono melakukan perombakan besar-besaran jabatan pimpinan tinggi pratama di lingkungan Pemprov DKI Jakarta.
Berdasarkan surat usulan rotasi/mutasi jabatan pimpinan tinggi pratama di lingkungan Pemprov DKI yang diterima TribunJakarta.com, total ada 20 pejabat eselon dua yang kena rombak Heru Budi.
Pelantikan puluhan pejabat pimpinan tinggi pratama itu sendiri digelar secara tertutup di Balai Kota Jakarta pada Selasa (21/3/2023) sore ini.
Beberapa kepala dinas yang eksis di era Gubernur Anies Baswedan pun kena geser.
Berikut daftarnya:
1. Nama: Alifianti Lestari
Jabatan lama: Wakil Direktur Administrasi Umum dan Keuangan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan
Jabatan baru: Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja
Baca juga: Polemik Anggaran Rp2,9 M Buat Rehabilitasi Rumah Dinas,Heru Budi: Tahun Lalu Juga Ada, Nggak Boleh?
2. Nama: Iwan Kurniawan
Jabatan lama: Kepala Biro Kesejahteraan Sosial Setda Provinsi DKI Jakarta
Jabatan baru: Wakil Direktur Administrasi, Umum dan Keuangan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan
3. Nama: Wahyu Haryadi
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.