Terluka di Mulut, Anggota TNI AL yang Dianiaya Pak Ogah Sempat Dirawat di RS Fatmawati
Anggota TNI AL mengalami luka di bagian mulut setelah dianiaya pak ogah di Cilandak. Korban sempat dirawat di RS Fatmawati, Jakarta Selatan.
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU - Anggota TNI AL berinisial DS mengalami luka di bagian mulut setelah dianiaya juru parkir liar atau pak ogah berinisial RF alias B.
Peristiwa penganiayaan itu terjadi di persimpangan Komplek DDN Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (22/3/2023) sekitar pukul 17.00 WIB.
"Kondisi korban sempat mengalami menderita luka di bagian mulut dan giginya juga luka," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Irwandhy Idrus, Jumat (24/3/2023).
Irwandhy mengungkapkan, korban juga sempat dirawat di Rumah Sakit (RS) Fatmawati, Cilandak, Jakarta Selatan.
"Sempat mendapatkan perawatan di rumah sakit dan kita lakukan visum di Rumah Sakit Fatmawati," ungkap dia.
Baca juga: Pak Ogah yang Aniaya Anggota TNI AL di Cilandak Jadi Tersangka dan Ditahan di Polres Jaksel
Saat ini, polisi telah menangkap pak ogah yang menganiaya anggota TNI AL. Pelaku juga telah ditetapkan sebagai tersangka.
Kami sudah tetapkan tersangka yaitu RF alias B, yang bersangkutan berprofesi pengatur lalu lintas jalan liar. Jadi bukan bagian daripada relawan," kata Irwandhy.
Irwandhy menjelaskan, tersangka RF alias B kini ditahan di Rutan Polres Metro Jakarta Selatan selama 20 hari ke depan.
"Kita terapkan Pasal 351 KUHP, ancaman hukuman lima tahun penjara," ujar dia.
Baca juga: Berselisih di Jalan, Anggota TNI AL Diduga Dianiaya Pak Ogah di Cilandak
Sebelumnya, Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama Julius Widjojono mengatakan, peristiwa dugaan penganiayaan itu bermula saat korban sedang di persimpangan jalan.
Ketika itu pelaku diduga menutup jalan hingga terjadi perselisihan dan penganiayaan terhadap korban.
"Kronologi singkat bahwa anggota TNI AL hendak melintasi persimpangan yang kondisi lalu lintas cukup padat. Saudara R alias B menutup jalan sehingga terjadi perselisihan yang menyebabkan kekerasan atau penganiayaan," ujar Julius.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.