Anak Pejabat Pajak Aniaya Pemuda

Kuasa Hukum AGH Sebut Kliennya Terpaksa Hapus Chat ke David Ozora, Gara-gara Diminta Mario Dandy

Kuasa hukum AGH mengatakan, kliennya sebenarnya tak ingin menghapus chat tersebut, tetapi terpaksa dilakukan karena perintah Mario Dandy.

Editor: Siti Nawiroh
Tribunnews.com/Jeprima
Kuasa hukum eks kekasih Mario Dandy AGH, Mangatta Toding Allo buka suara soal pesan kliennya kepada David Ozora yang dihapus. Diketahui AGH disebut menghapus sebagian chatnya kepada David pada hari penganiayaan atau 20 Februari 2023. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Kuasa hukum eks kekasih Mario Dandy AGH, Mangatta Toding Allo buka suara soal pesan kliennya kepada David Ozora yang dihapus.

Diketahui AGH disebut menghapus sebagian chatnya kepada David pada hari penganiayaan atau 20 Februari 2023.

Mangatta mengatakan, AGH sebenarnya tak ingin menghapus chat tersebut, tetapi terpaksa dilakukan karena perintah Mario Dandy.

Pesan yang terhapus tersebut, dikatakan Mangatta merupakan voice note alias VN yang berisi suara Mario Dandy.

"Sebagaimana dalam berita acara pemeriksaan (BAP) dan pernah kami sampaikan sebelumnya, yang dihapus tersebut adalah voice note (VN) yang berisi suara tersangka MDS ke ananda D dan ini atas suruhan tersangka MDS kepada anak AG," ujar Mangatta saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (27/3/2023).

Mangatta menyebutkan, beberapa penyidik kepolisian telah mengetahui bahwa pesan tersebut bukan atas kemauan AG.

Ia percaya bahwa penyidik bijaksana dan telah punya bukti bahwa kliennya terpaksa menghapus pesan singkat tersebut.

"Bukti suruhan Mario seharusnya sudah ada di penyidik. Bukti tersebut bahkan sudah masuk ke dalam berkas persidangan juga seharusnya," sebut Mangatta.

Diberitakan sebelumnya, kuasa hukum D, Mellisa Anggraini, menyebutkan bahwa AG menghapus sejumlah pesan singkat pada hari penganiayaan.

Baca juga: AGH Hapus Sebagian Chat Pada Hari Penganiayaan, Kuasa Hukum David Menilai Ada yang Ditutupi

Mellisa menuding ada sesuatu yang disembunyikan AG lantaran sengaja menghapus pesan tersebut.

Namun, Mellisa tak ingin menuduh tanpa bukti. Mellisa mengatakan akan mengomunikasikan hal tersebut kepada jaksa penuntut umum (JPU) maupun Polda Metro Jaya.

"Berarti kan ada sesuatu hal yang ingin dia tutupi, apakah itu intimidasi atau memaksa D agar turun dari rumah temannya dengan tipu muslihat. Kan kalau enggak ada apa-apa, ngapain dia hapus," ungkap Mellisa.

"Katanya juga ada VN dari Mario menggunakan HP AG agar D turun, entah ikut mengancam atau intimidasi, saya tidak tahu. Tapi VN itu dihapus dan kami akhirnya enggak tahu isinya apa. Kami sudah lapor juga ke Polda Metro Jaya terkait chat yang dihapus itu dan berarti bahwa ada upaya penghilangan barang bukti," imbuh dia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kuasa Hukum Sebut AG Hapus "Chat" ke D karena Disuruh Mario Dandy"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved